Saturday, March 3, 2012

Wahai Pemuda! Pilihlah (carilah) pemimpin yang adil dan jujur, rajin Solat (Muslim)?

Wahai Pemuda! Pilihlah (carilah) pemimpin yang adil dan jujur, rajin Solat (Muslim)?

Seruan ini dilandasi keprihatinan keadaan Indonesia yang terus terpuruk ekonominya akibat kegagalan para pemimpinnya dalam menguruskan negara akibat lemahnya kejujuran, sehingga korupsi bermaharajalela di semua peringkat aktiviti sehingga menghalang pertumbuhan ekonomi. Tapi seruan ini juga berlaku untuk para pemuda di seluruh dunia, baik mereka yang hidup di negara-negara membangun seperti Indonesia, tapi juga negara maju seperti Amerika Syarikat dan negara-negara di Eropah, termasuk Rusia.
Di Indonesia di zaman Orde Baru Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara rata-rata bocor 30% setiap tahun akibat menguap dicuri oleh koruptor, itu angka ilmiah dan hampir boleh dibuktikan seperti diakui oleh ekonomi dan pernah jadi Menteri Koordinator Ekonomi almarhum Prof.Dr Sumitro Djoyohadikusumo:Susahnya Memberantas Kemiskinan di Indonesia.
Nuansa kegusaran terasa benar di ruang seminar "Korupsi yang Memiskinkan" yang diadakan harian "Kompas", akhir Februari lalu. Banyak yang tak habis fikir, bagaimana boleh, setelah 65 tahun merdeka dan beberapa dekad membina, republik ini tak kunjung juga terbebas dari problem kemiskinan struktural yang kronik.
Padahal, kita dianugerahi sumber daya alam melimpah. Kue pembangunan dalam bentuk produk domestik kasar (KDNK) juga sudah menggelembung, kini masuk 20 terbesar di dunia.Demikian pula volume APBN dan peruntukan anggaran untuk penanggulangan kemiskinan, dari masa ke semasa terus meningkat. Volume hutang untuk pembiayaan pembangunan juga meningkat tajam. Tetapi, jumlah orang miskin sukar sekali turun.
Sebelum krisis, volume APBN kita di bawah Rp 100 trilion dan KDNK Rp 877 trilion. Saat itu kes kemiskinan 22 juta orang.Kini APBN Rp 1.200 trilion dan Keluaran Dalam Negara Kasar mendekati Rp 7.000 trilion, tetapi kes kemiskinan justru meningkat menjadi 31 juta lebih orang.
Angka kemiskinan 2010 mengikut Jabatan Statistik adalah 31,2 juta orang atau 13,33 peratus. Namun, angka ini hanya menghitung mereka yang masuk kategori miskin mutlak diukur dari pendapatan, itu pun pada standard yang paling minim.Angka ini belum mengungkap wajah kemiskinan Indonesia yang sebenarnya, dari berbagai dimensi. Angka tersebut juga tidak memasukkan mereka yang tergolong tidak miskin, tetapi sangat terdedah kepada kemiskinan, yang angkanya bahkan jauh lebih besar dari yang miskin mutlak.
Jika anda menggunakan standard garis kemiskinan yang berlaku antarabangsa, yakni pendapatan 2 dollar AS per, jumlah penduduk miskin masih 42 peratus atau hampir 100 juta lebih.Ini hampir sama dengan jumlah penduduk Malaysia dan Vietnam digabungkan. Ertinya, Indonesia adalah rumah sebahagian besar penduduk miskin Asia Tenggara.
Kemiskinan boleh kita lihat sehari-hari di depan mata kita dalam bentuk kian luasnya daerah miskin dalam peta kemiskinan, masih banyak daerah tertinggal, merosot angka kematian ibu dan bayi, masih tingginya kes kurang gizi dan busung lapar, tingginya angka anak putus sekolah, masih sangat besarnya jumlah mereka yang dianggap layak menerima raskin dan Jamkesmas yang 70 juta lebih orang.
Selain itu, juga dari tingginya perkadaran pekerja informal yang sekitar 70 peratus dari total pekerja, tingginya perkadaran penduduk tanpa akses kepada hak-hak dasar, dominannya angkatan kerja berpendidikan SD ke bawah, tingginya angka bunuh diri dan jenayah berlatar kesulitan ekonomi, meluasnya penempatan kumuh bandar , dan masih banyak lagi.
Paradigma polisiIndonesia sebenarnya pernah mengalami masa keemasan pemberantasan kemiskinan. Pada tempoh puncak pertumbuhan ekonomi 1976-1996, ekonomi mencatat pertumbuhan rata-rata sekitar 7,5 peratus. Meski pemberantasan kemiskinan secara jelas belum masuk agenda keutamaan pembangunan hingga awal 1990-an, pertumbuhan yang terjadi saat itu dinilai sangat pro-poor.
Ditopang oleh devisa dari minyak, pemerintahan Suharto menggabungkan target pertumbuhan ekonomi tinggi dengan pelbagai program anti-kemiskinan. Ertinya, menyerang kemiskinan dari dua arah. Hasilnya, selama kurun itu, angka kemiskinan berjaya diturunkan lebih dari separuh, dari 40,1 peratus (1976) menjadi 11,3 peratus (1996).
Namun, sebagai akibat krisis 1997, angka kemiskinan kembali melonjak menjadi 17,6 peratus (1997) dan 23.4 peratus (1999).Pascakrisis, kita bukan hanya tak kunjung mampu keluar dari perangkap pertumbuhan ekonomi rendah-padahal pertumbuhan prasyarat terciptanya lapangan kerja dan pengurangan angka kemiskinan-melainkan pertumbuhan ekonomi rendah itu sendiri dinilai juga tak memihak kelompok miskin dan kian tak berkualiti.
Pertumbuhan ekonomi pascakrisis rata-rata hanya 5,15 peratus pada tahun atau kira-kira 70 peratus dari rata-rata pertumbuhan sebelum krisis. Selama itu, angka kemiskinan hanya turun dari 18,23 peratus (2002) menjadi 14,22 peratus (2009) dan 13,3 peratus (2010) atau 4 peratus dari laju pengurangan angka kemiskinan sebelum krisis.
Dalam 15 tahun terakhir, jumlah orang miskin hanya turun 4.4 peratus, dari 17,7 peratus (1995) menjadi 13,3 peratus (2010).Di era Gus Dur dan Megawati, angka kemiskinan boleh ditekan kembali menjadi di bawah 20 peratus, dengan angka sebanyak 16 peratus. Selama enam tahun pertama pemerintahan SBY (2005-2010), angka kemiskinan hanya turun 2.7 peratus, dari 16 peratus (2005) menjadi 13,3 peratus (2010).
Pertumbuhan ekonomi pascakrisis ditandai oleh lesu darahnya sektor tradable yang banyak menyerap tenaga kerja seperti pertanian, pembuatan atau industri pemprosesan, serta sektor perlombongan dan penggalian. Pertumbuhan lebih banyak disumbangkan sektor non-tradable atau perkhidmatan-perkhidmatan.
Sektor industri, yang menyumbang sekitar 40 peratus dari KDNK dan mencatat pertumbuhan hingga 14 peratus atau dua kali pertumbuhan ekonomi negara pada era Suharto, kini hanya tumbuh sekitar 4 peratus atau di bawah pertumbuhan ekonomi.Separuh sektor industri bahkan tumbuh negatif atau mendekati sifar peratus. Sementara sektor pertanian yang sumbangannya terhadap KDNK terus menyusut dari 45 peratus (awal 1970-an) menjadi 25 peratus (1980) dan kini 14 peratus harus menanggung 40 peratus lebih angkatan kerja.
Banyak ekonomi mengaitkan sulitnya menurunkan angka kemiskinan dengan amalan-amalan tadbir urus pemerintahan serta paradigma pembangunan dan paradigma polisi pembasmian kemiskinan yang tak jarang bukan saja tak berpihak kepada kelompok miskin, tetapi juga memiskinkan itu.
Di era Suharto, paradigma dimaksudkan adalah polisi pembangunan yang lebih menitikberatkan kepada pertumbuhan ekonomi tinggi. Asumsinya, dengan pertumbuhan tinggi, pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan dengan sendirinya akan selesai.
Sebagaimana banyak negara lain, Indonesia memulakan pembangunan dari sektor pertanian. Melalui program Revolusi Hijau, sektor pertanian menyumbang besar pada transformasi struktural di Indonesia sejak tahun 1970-an hingga awal 1980-an.Saat itu, menyedari pertanian pemberi makan dan lapangan kerja sebahagian besar rakyat, kerajaan menetapkan sektor pertanian sebagai keutamaan dengan memberikan pelbagai insentif dan kemudahan yang diperlukan oleh sektor pertanian untuk boleh tumbuh. Pertumbuhan pada era ini disebut sangat pro-poor kerana berjaya mengangkat berjuta-juta keluarga petani dari belenggu kemiskinan. Selama bertahun-tahun, semua dasar pembangunan pertanian dilaksanakan untuk mencapai membantu diri beras, yang akhirnya tercapai 1983.
Namun, keperluan untuk menjadi negara moden, lebih-lebih pasca-berakhirnya bonanza minyak yang membuat pemerintah banting setir ke upaya menggenjot industri berorientasikan eksport guna menjimatkan pertukaran asing, membuat pertanian dan pembangunan luar bandar dan "ditinggalkan" dan sekadar menjadi pengganjal sektor industri.
Sejumlah sektor industri yang dianggap sebagai unggulan dilindungi dan diberi pelbagai kemudahan kemudahan. Polisi pembangunan yang broadbased dan bersepadu ditinggalkan sehingga struktur ekonomi bolong di tengah-tengah. Era ini juga ditandai oleh lahirnya kapitalisme kroni yang pengembangannya banyak dibiayai dengan dana kecairan murah BI, perbankan nasional serta hutang luar negeri, dan kemudian ikut menjadi pencetus krisis 1997.
Keinginan mengejar pertumbuhan tinggi, bergantung pada hutang / modal asing dan tuntutan rejim perdagangan bebas ditambah krisis 1997 yang memaksa Indonesia tunduk di bawah tekanan IMF / Bank Dunia-juga memerlukan Indonesia membuka lebar-lebar pintu bagi masuknya asing, termasuk di sektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak.Keadaan ini kian membelenggu kerajaan untuk boleh berbuat lebih banyak dalam agenda kesejahteraan, serta menempatkan masyarakat pada kedudukan harus berhadapan langsung dengan kuasa pasaran bebas, tanpa perlindungan.
Pascakrisis, pendekatan ini masih terus dilanjutkan dengan polisi liberalisasi pasaran lebih jauh dengan membuka paip import pelbagai produk dan paip eksport komoditi bahan mentah / bahan baku industri sehingga menyulap kita sepenuhnya jadi ekonomi peniaga dan pengambilan, sementara industri pemprosesan bernilai tambah tinggi justeru tidak tumbuh.
Yang terjadi bukan penguatan ekonomi domestik, melainkan ekonomi yang semakin bergantung pada import, bahkan kini juga untuk memenuhi keperluan pangannya sekalipun.
Sejumlah kalangan menggambarkan, setelah 65 tahun merdeka, sistem ekonomi kita belum beranjak dari model VOC yang lebih banyak bertumpu pada eksploitasi sumber daya alam dan eksport komoditi primer kerana polisi perdagangan dan fiskal justru membunuh sektor-sektor produktif, seperti industri pemprosesan dan pembuatan dalam negeri.
Rejim polisi yang liberal tanpa dibarengi penguatan asas ekonomi dalam negeri bertanggung jawab sebagai sumber penyebab deindustrialisasi dan terjadinya involusi sektor pertanian, dua sektor penyumbang utama lapangan kerja.
Dalam banyak hal, tatanan ekonomi, politik, sosial, dan budaya kerap kali justru dituding berperanan besar dalam mengekalkan kemiskinan itu sendiri dan menguatkan proses pemiskinan rakyat. Pertumbuhan ekonomi sejak era Suharto hingga kini dicirikan oleh tingginya angka kepincangan, merosot high persekitaran, serta terdeplesinya dengan cepat sumber daya alam dan hutan, ditambah lagi kealpaan dalam pelaburan pada pembangunan sumber manusia.
Sebagai akibat dasar yang lebih pro-pemodal besar, bias bandar, dan sektor perkhidmatan, terjadi ketimpangan pendapatan antarkelompok masyarakat dan antarwilayah yang kian tajam. Meski BPS melaporkan semakin menurunnya koefisien gini (yang ertinya semakin menurunnya angka ketimpangan), gambaran yang ada memperlihatkan kenyataan yang masih sangat memprihatinkan.
Ada tendensi pemusatan tumpuan penguasaan aset nasional dan manfaat pembangunan pada sekumpulan kecil orang yang punya akses dan kedekatan ke penguasa. Sebanyak 20 peratus kumpulan pendapatan tertinggi sekarang ini masih menguasai 53 peratus kuih nasional dan 40 peratus di bawahnya mendapat 32 peratus, sementara 40 peratus kumpulan pendapatan terbawah hanya mendapat remah-remah selebihnya sebanyak 15 peratus.Korupsi dan kebocoran juga menyabotaj hak rakyat untuk dipenuhi hak-hak dasarnya dan untuk sejahtera. Sinyalemen almarhum Prof Sumitro Djojohadikusumo yang dipertegas laporan Bank Dunia menyebutkan, angka kebocoran sekitar 30 peratus sendiri.
Kenyataan bahawa separuh lebih kepala daerah tersangkut kes rasuah hanya menunjukkan, desentralisasi ternyata juga mendesentralisasikan virus amalan-amalan korupsi anggaran pembangunan. Banyaknya agenda pilkada membuat anggaran negara terkuras untuk bayaran politik dan demokrasi, sementara untuk belanja sosial kesejahteraan semakin mengecil.
Selain itu, jika kemudian proses yang demokratik ini ternyata juga tak menjamin terlaksananya agenda penyejahteraan rakyat.Belum lagi kerana kebimbangan berurusan dengan KPK, 40 peratus dana KDNK yang mengalir ke daerah lewat dana perimbangan dalam praktiknya akhirnya juga lebih banyak ngendon di SBI berbanding dibelanjakan untuk membina infrastruktur fizikal, kemudahan perkhidmatan awam, dan program-program peningkatan kesejahteraan rakyat lain.(Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2011/03/10/05134437/)
Soal Korupsi, Presiden SBY Disorot di Luar Negeri
INILAH.COM, Seattle - Presiden SBY menjadi sorotan civitas akademi di pelbagai institusi di Amerika dan dunia antarabangsa kerana rasuah yang berleluasa dan merosakkan kredibiliti kerajaan mahupun parti politiknya, Parti Demokrat.
Demikian benang merah pandangan yang disampaikan para akademik, mahasiswa dan para professional di pelbagai institusi di AS. Korupsi sangat marak dan merosakkan reputasi pemerintahan SBY.
"Rasuah luar biasa, masyarakat Indonesia mungkin kian kecewa," kata Prof Lauries Sears, Pengarah Southeast Asia Center, University of Washington, dalam perbualan dengan penulis di Seattle, akhir pekan lalu.
"Dari era Orde Baru, korupsi sudah meluas. Kini rasuah makin berleluasa. Apakah kerajaan sekarang tidak belajar dari kelemahan masa lalu? Oh, sangat membimbangkan, "tambah Arlene Lev, peminat studi Indonesia dan isteri almarhum Prof Daniel S Lev yang bersama Laurie Sears, dikenal sebagai 'ibu asuh' anak-anak Indonesia di Universiti Washington, Seattle."Sayang sekali bahawa kesempatan SBY untuk mereformasi tadbir urus birokrasi, penguatkuasaan undang-undang dan ekonomi-politik di Indonesia menjadi hilang atau sia-sia," papar Sirajuddin Abbas, calon PhD di Universiti California Berkeley.
Bangsa Indonesia, tambah Sirajuddin, dilumpuhkan oleh jerat rasuah yang tak berkesudahan gara-gara penguatkuasaan undang-undang yang sangat lemah. "Masyarakat antarabangsa menyoroti pemerintah saat ini tidak berdaya mengatasi KKN," kata Sirajuddin Abbas, pensyarah UIN Syarif Hidayatullah Ciputat yang tak lami lagi menyelesaikan PhD di UC Berkeley itu.
Para professional dari Indonesia di Boeing pun umumnya sangat kecewa dengan maraknya KKN yang melilit lembaga eksekutif, legislatif dan kehakiman di Tanah Air. Seakan kemunduran moral makin tajam dan menggelincir ke jurang dalam.
"Rasuah sudah mengerikan, saya di sini mengamati dari jauh namun rasuah itu terasa makin dekat sebagai penyakit sosial yang gagal diatasi kerajaan. Ini cabaran yang serius bagi elite Jakarta untuk membasmi rasuah, "kata ahli aeronatika Ir Dudi Prasetio, yang juga peminat kajian agama dan sosial serta alumnus IPTN yang kini berkiprah di Boeing Co.
Alumnus Universiti Sriwijaya Ir Effendy yang menetap di AS dan tengah studi di Seattle meminta kerajaan tegas menegakkan undang-undang agar KKN boleh dipangkas. Kalau tidak, nama Indonesia tenggelam di lautan rasuah yang makin dalam. '' Saya masih berharap Presiden SBY berani menegakkan undang-undang tanpa pandang bulu, membantu KPK menghapuskan KKN,'' tutur peminat studi Indonesia itu.
Tak menghairankan jika majalah ekonomi yang terkemuka di dunia, The Economist dalam tajuknya baru-baru ini yang juga dimuat di versi dalam talian menganggarkan, atau tepatnya memastikan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak termasuk dalam kelompok orang Indonesia yang berjaya menguruskan negara dan partinya. Setelah kemenangan yang mendebarkan pada pemilihan Presiden 2009, secara semulajadi kedudukan SBY tergelincir. '' Sekurang-kurangnya dalam masa beberapa bulan terakhir, "tulis The Economist.
Tidak sampai di situ, The Economist dengan terang-terangan menyebut SBY kini sudah tampak sepertilame duck alias bebek lumpuh. "Barely half-way through his second term, Mr Yudhoyono already looks like a lame duck," tulis The Economist.'' SBY harus membaca majalah the Economist itu dan mendorongnya untuk berbuat yakni menegakkan undang-undang,'' timpal Effendy.
Di sisi lain, The Economist menyoroti prestasi buruk Parti Demokrat yang dibina oleh SBY. Dalam pilihan raya 2009, parti ini mendulang suara yang cukup signifikan, sebanyak 21 peratus. Ini semacam lompatan yang luar biasa dari perolehan suara dalam pilihan raya yang sebelumnya yang hanya 7 peratus. Dalam tinjauan pendapat terkini yang dikutip The Economist juga terlihat betapa parti yang kini dipimpin Anas Urbaningrum itu hanya memiliki populariti sebesar 13,7 peratus.
Untuk menggambarkan keadaan yang dialami Parti Demokrat ini, The economis mengutip pernyataan salah seorang pemimpin parti itu, Hayono Isman, yang sebelum bergabung dengan Parti Demokrat dikenali sebagai dedengkot Parti Golkar. Menurut Hayono, Parti Demokrat tengah menghadapi cabaran terbesar dalam sejarah.
Ada dua hal utama yang membuat baik SBY mahupun Parti Demokrat, tergelincir. Pertama, adalah persoalan rasuah yang melilit sejumlah pemimpin parti sehingga membuat parti itu mendulang simpati negatif awam. Kedua, persepsi awam yang kuat mengenai ketidakupayaan SBY, atau dengan kata lain, awam cenderung menganggap SBY kehilangan kuasa.
Sikap SBY yang belum mengambil tindakan tegas, terutama untuk orang-orang di sekitarnya, baik yang berada di kabinet mahupun di Parti Demokrat, semakin hari semakin melemahkan kekuasaan mereka. Ini akan membuat SBY, seorang bekas jeneral tentera, sukar membawa reformasi yang diperlukan bangsa ini. [Pelbagai sumber: http://nasional.inilah.com/read/detail/1835854/soal-korupsi-presiden-sby-disorot-di-luar-negeri]
Lorong Gelap Berantas Korupsi
o Oleh L Murbandono HsSKANDAL berkaitan Nazar, Angie, beberapa pemimpin Demokrat, dan seluruh ikutannya hanyalah sebahagian kecil mahkamah rasuah wang yang nilainya besar yang menghasilkan kejahatan lingkar atas. Mesej terpenting skandal itu adalah bagaimana kes banditisme (kejahatan memberi kesan luas bagi masyarakat, bangsa, dan negara) boleh menjadi ajang memainkan pilihan pasal-pasal undang-undang dan kilah-kilah politik yang berakhir mengaburkan intinya, yakni kejahatan para pelaku jenayah. Skandal itu menjadi lorong gelap bagi peradaban Indonesia.

 
Selain itu, awam sejatinya sudah memahami bahawa letak kerumitan soal korupsi di negara kita sebenarnya bukan lagi pada undang-undang dan politik, sebab mekanismenya selalu boleh dimanipulasi. Kerumitan utama terletak pada moral buruk.Moral buruk itu bukan hanya pada koruptor tapi juga membelit dua kumpulan penjahat. Pertama; penjahat yang kebetulan jadi penguatkuasa undang-undang, baik perseorangan mahupun kelembagaan.yang betul menindak koruptor. Kedua; banditisme para saksi dan peguam serta ikutannya yang betul mendudukkan perkara secara jujur ​​di tempatnya yang benar dan adil.
Selain itu, manipulasi undang-undang dan politik itu berlangsung sistemik. Itulah sumber merajalelanya banditisme dalam pemberantasan korupsi. Tiap kes rasuah berkaitan wang amat banyak selalu ditangkap oknum penguatkuasaan undang-undang yang rakus dan oknum politik yang tamak sebagai projek bagi-bagi rezeki.
Akibat logik situasi tersebut: keadilan hukum material formal di ruang mahkamah dan keadilan politik (dalam mekanismenya) di bangunan-bangunan rasmi serasa sudah tak boleh dipercayai lagi sebagai alat membanteras rasuah. Andalan terkini bagi pemberantasan korupsi hanya tinggal pada keadilan moral pelakon-pelakon penguatkuasaan undang-undang, termasuk dari KPK.

 
Dari titik itu pemberantasan korupsi masuk lorong gelap.Sebab, keadilan moral terletak dalam nurani individu. Ia entiti abstrak yang nyaris mustahil dilembagakan. Nyatanya di negara kita terdapat banyak pelembagaannya yang dianggap sebagai acuan moral: agama-agama, kementerian agama, kod-kod Etika, adat, tradisi, kesepakatan sosial di dusun, kampung dan di pejabat-pejabat, serta seribu satu bentuk lain.
Seberapa jauh hasil dan prestasi pelembagaan itu bagi produktiviti-kreativiti-kemuliaan moral individu? Tentu saja tidak mudah dijawab. Sebab jawapannya yang sebenar terletak dalam seluruh sejarah negara kita.
Jalan Buntu
Dan, sebagai sebahagian sejarah negara kita, banyak fakta keadilan sosial sejak era Orba sampai hari ini menunjukkan bahawa mekanisme kerja di lembaga-lembaga undang-undang dan politik hampir selalu direcoki manipulasi sehingga menjadi pelindung semua jenis penjahat tingkat atas: koruptor, penjenayah perang, pelanggar berat HAM , dan sebagainya.Terhadap para penjahat, para manipulator telah menghasilkan begitu banyak impunitas dan lautan vonis amat ringan yang mengacau dan mengganggu nalar sihat. Ertinya, di negara kita, masalah moral individu belum selesai, ibarat pungguk merindukan bulan. Itulah situasi menjangkau yang tidak berpatutan.
Situasi menjangkau yang tidak terjangkau itulah yang dulu dan kini masih terjadi manakala kita menghadapi para penjahat kelas atas. Sejarah pemberantasan korupsi lingkar atas di negara kita hanyalah sejarah kegagalan menegakkan keadilan yang beradab. Semua kes besar berkaitan elite Orba sampai elite masa kini yang jumlahnya banyak sekali, nyaris tidak ada satu pun yang melegakan perasaan keadilan awam.Undang-undang dan politik yang sejatinya menjadi tarikan utama tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak berfungsi atau sengaja tidak difungsikan kerana kepentingan oportunis jangka pendek demi kuasa dan wang oleh oknum-oknum elite tertentu.
Maka logik jika pemberantasan korupsi serasa menumbuk jalan buntu. Yang kita miliki saat ini hanyalah soalan-soalan yang lelah. Mengapa rasuah terus berlaku, sementara peraturan, polisi, tindakan pencegahan dan pembasmian rasuah terus diusahakan? Apakah kerana strategi antikorupsi kerajaan lemah? Apakah tidak ada komitmen politik? Apakah terhambat sistem koruptif di berbagai lembaga negara? Apakah segala strategi antikorupsi yang ada justru dikondisikan sebagai kamuflase membela koruptor?Sampai bila-bila situasi menjangkau yang tidak berpatutan itu bakal berakhir? Kita tidak tahu. Apapun, Tuhan memberkati Indonesia. (10)
 
- L Murbandono Hs, peminat dan pemerhati peradaban, tinggal di Ambarawa Kabupaten Semarang (/) sumber:
Jadi, wahai pemuda, betapa pentingnya kejujuran para pemimpin negara itu, termasuk seluruh aparatur negaranya.saya yakin masalah ini juga berlaku di negara-negara lain seperti India dan bahkan di China sekalipun yang dianggap berjaya membanteras koropsi sehingga pertumbuhan ekonomi mencapai rata-rata 10% setiap tahun dalam satu decade terkini sehingga telah menjadi kekuatan ekonomi kedua terbesar di dunia melewati Jepun, bahkan dalam 10 tahun akan datang akan melewati Amerika Syarikat yang dalam masa beberapa decade terakhir menjadi negara super power baik tentera juga ekonomi.
Bank Dunia: Ekonomi China Terkuat pada 2030

"Walau pertumbuhan ekonomi melambat, China tetap akan mengatasi AS."VIVAnews - Bank Dunia menganggarkan China boleh menggantikan kedudukan Amerika Syarikat sebagai ekonomi terbesar di dunia pada 2030. Namun, kerajaan negara-negara komunis diminta segera mengenakan sejumlah reformasi ekonomi untuk tetap mempertahankan momentum.
Dalam laporan setebal 468 halaman khusus mengenai China yang dilancarkan 27 Februari 2012, Bank Dunia mendedahkan bahawa China telah mengalami pertumbuhan ekonomi tahunan sebanyak 10 peratus dalam tiga dekad terakhir. Negara yang kini berstatus ekonomi kedua terbesar di dunia itu juga berjaya mengangkat lebih dari 500 juta warga dari jurang kemiskinan.
Namun, saat ini, pertumbuhan ekonomi China tidak sebesar dulu. Bank Dunia menganggarkan bahawa dalam 2011-2015 pertumbuhan ekonomi China sebanyak 8.5 peratus, lalu kembali melambat menjadi sekitar 5 peratus selama 2026-2030.
Walaupun demikian, China akan mengatasi AS. "Bahkan walaupun pertumbuhan ekonomi dijangka perlahan, China akan tetap menggantikan AS sebagai ekonomi terbesar di dunia pada 2030," tulis laporan berjudul "China 2030 Report."
Demi menjaga agar penurunan pertumbuhan ekonomi tidak sampai drastik, Bank Dunia memaparkan enam cadangan kepada China. Di antaranya mengukuhkan ekonomi berasaskan pasaran, lalu galakkan inovasi.
Bank Dunia juga menyarankan China agar serius melaksanakan dasar mesra alam atau go green. Beijing juga diminta menyediakan jaminan keselamatan sosial bagi seluruh rakyat. Terkini, China diminta memperbaiki sistem fiskal sekaligus mengupayakan hubungan yang saling menguntungkan dengan masyarakat antarabangsa. (Sumber: http://dunia.vivanews.com/news/read/291823-bank-dunia--ekonomi-china-terkuat-pada-2030)Khamis, 01 Mac 2012 | 00:08:14 WITA | 191 HITS

Catatan Perjalanan "Menembus Batas"
Belajarlah ke China!
Oleh: HM Agus Salim AH
Pernyataan orang bijak bahawa belajarlah sampai ke China, benar adanya. Republik Rakyat China (PRC) kini, perkembangannya begitu pesat. Masyarakat di Negeri Tirai Bambu, ini pun semakin sejahtera. Kerajaan, anda, dan kita semua, nampaknya perlu belajar banyak dari negeri itu.
Pekan lalu, saya memimpin rombongan Fajar Group melakukan perjalanan "Menembus Batas". Kami dari Fajar Group membaur bersama dalam kebersamaan. Tujuan kami adalah Kowloon, Hong Kong, Macau, dan Zhenzhen.
Perjalanan selama enam hari, itu dimaksudkan untuk meningkatkan silaturahim dan menambah wawasan rakan-rakan Fajar Group. Selain, memang, mencari inspirasi baru di negeri Bruce Lee itu.
Mulai menginjakkan kaki di Hong Kong International Airport sampai kembali ke Lapangan Terbang Antarabangsa Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, alhamdulillah semua berjalan lancar. Teman-teman juga sudah terlihat menyatu. Ya, seperti saudara walau baru berkenalan selama enam hari.Berharap banyak, persaudaraan itu terus berlanjut.
Selama perjalanan, banyak hal yang saya catat. Mudah-mudahan, catatan ini, pun boleh bermanfaat bagi pembaca
yang budiman. Terkhusus, bagaimana perkembangan di China yang dahulu dikenali sangat miskin.
Selama perjalanan, sekurang-kurangnya ada tiga guide yang memandu kami. Pertama adalah Yuli. Wanita asal Jakarta
yang bersuamikan orang Hong Kong. Ia memandu kami di Kowloon dan Hongkong. Kedua adalah Murni,
warga Jakarta yang kini sudah 15 tahun di Macau. Dan ketiga adalah Aming, warga keturunan Makassar yang kini menetap di Shenzhen.
Yuli, mengatakan Hongkong mempunyai penduduk tujuh juta lebih. Bandar fashion ini tidak punya hasil bumi. Tetapi, bangunan pencakar langit luar biasa banyaknya. Itu sudah termasuk sejumlah pangsapuri. Bahkan, ada pangsapuri yang bertingkat hingga 80 tingkat.
Tidak ada bangunan kumuh.
Bandingkan, misalnya, dengan Jakarta atau Makassar. Masih banyak warga yang tinggal di kolong jambatan, malah.
Jalanan begitu teratur. Kesesakan sangat jarang kita temui. Pun kalau ada, hanya sebentar saja. Salah satu kuncinya; disiplin.Masyarakat Hongkong sangat disiplin. Itu juga kerana polis tidak boleh lagi "main mata" dengan pemandu, misalkan.
Setiap polis mempunyai nombor sebagai identiti diri. Sehingga memudahkan warga untuk melapor kalau "macam-macam".Kamera juga ada di mana-mana. Kalau ada polis "main mata" dengan pemandu yang melakukan kesalahan, contohnya, sore harinya langsung disiarkan di televisyen. Pelakunya juga langsung dipenjara. Setelah itu, dipecat.
"Jadi, tidak ada yang berani melanggar. Baik pemandu, pejalan kaki, mahupun penguatkuasaan undang-undang, "terang Aming, memastikan.
Semua juga bersih. Itu kerana semua warga tidak boleh membuang sampah sembarangan. Kalau ada sampah yang kita mau buang, tissue misalnya, kita harus menunggu sehingga ada tempat sampah. Kerajaan memang menyediakan banyak tempat sampah di tepi jalan. Termasuk, tempat sampah untuk merokok bagi perokok. Tidak boleh boros merokok, seperti yang masih banyak kita temui di Makassar dan Jakarta.
Catatan lain, tempat pelancongan dikendalikan begitu profesional. Di Victoria Peak, misalkan. Semua artis China
dan tokoh dunia dibuat patung lilin. Di tempat ini, ada mall. Jadi, pengunjung boleh sekalian membeli-belah souvenir atau ole-ole.Ya, masih berbeza jauh dengan tempat pelancongan kita yang belum diuruskan dengan baik. Pun kalau ada
souvenir atau ole-ole, ya sebatas apa adanya.
Di beberapa tempat pelancongan yang kami kunjungi, baik itu Victoria Peak, Window of The World, The Temple of
A-Ma, semua dikendalikan dengan sangat apik. Indah, bersih, dan membuat kita betah berlama-lama. Tidak ada pengemis atau peminta-minta. Padahal, sangat jarang kita dapati pegawai. Masyarakatnya nampaknya sudah sangat sedar. Luar biasa.
Di Hong Kong, Macau, Kowloon, dan Shenzhen, pengangguran juga digaji. Tetapi, orang yang menganggur, di sisi lain, pasti malu. Kerana, pekerjaan begitu banyak. Demikian juga dengan para lansia (manusia usia lanjut). Digaji sampai Rp5 juta (dalam rupiah). Jadi, hidup masyarakatnya begitu terancang.
Memang ada satu dua orang pengemis di pusat membeli-belah Lo Hou di Senzhen. Tetapi, kata Yuli, mereka itu berasal dari Tanah Besar China. Walaupun mengemis, sangat jarang yang peduli kepada mereka. Itu kerana, mungkin, selain sudah mendapat gaji, juga memberikan pelajaran kepada mereka untuk tetap mencari kerja berbanding hanya sekadar mengemis. Teringat para pengemis yang tidur di kolong jambatan di Kuala Lumpur. Atau para pengemis di setiap titik lampu merah di Makassar.
Kadang-kadang, kalau tidak diberikan recehan, kereta pun boleh digores begitu saja tanpa rasa bersalah. Baik di Hong Kong, Macau, Shenzhen, dan Kowloon, masyarakat sangat percaya kepada pemerintahannya. Itu kerana kerajaan memang memberi suri teladan. Tegas dan konsisten terhadap undang-undang. Dan satu lagi yang penting; kerajaan takut untuk korupsi.
Berharap, suatu hari, negara kita yang tercinta ini, boleh lebih peduli terhadap rakyatnya. Pemerintahnya juga tidak terlalu sibuk lagi hanya mengurus kuasa dengan simbol pilihan raya, pilpres, pilgub, dan pilkada. Sehingga masyarakat, di sisi lain, tidak banyak berdemo yang memacetkan jalanan yang sudah macet. Semoga!(Sumber: http://www.fajar.co.id/read-20120301000814-belajarlah-ke-china)Mencari pemimpin yang adil dan jujur ​​memang sangat sukar.Dulu di zaman Orde Baru banyak pemimpin yang ketika masih muda terkenal militan dan dikenal sangat soleh (taat) menjalankan Syariat Islam (Solat / sembahyang) lima wahtu sehari misalnya. seperti kita ketahui dalam Islam Solat boleh mencegah perbuatan keji dan mungkar (termasuk koropsi). tapi apa yang terjadi ketika para pemuda ini telah menjadi pemimpin malah ikut terlibat dalam rasuah itu sendiri. Jadi susah juga meramal apakah pemuda ini konsisten dengan imannya atau malah berkurang akibat godaan wang.
Solat itu Mencegah Perbuatan Keji dan Mungkarإن الصلاة تنهى عن الفحشآء والمنكرsungguh, solat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar
Lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:اتل مآ أو حي إليك من الكتاب وأقم الصلاة إن الصلاة تنهى عن الفحشآء والمنكر ولذكر الله أكبر والله يعلم ماتصنعون {العنكبوت 45}Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, iaitu Al-Kitab (al-Qur'an) dan dirikanlah solat. Sesungguhnya solat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan fahsya 'dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (solat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. 29:45)
Segala puji bagi Allah Ta'ala, selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, para Sahabat, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in serta kepada siapa saja yang mengikuti jejak mereka sampai hari kiamat.Qurthubi menyebutkan, dalam teks ayat tersebut Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW. dan kaum Muslimin, untuk membaca Al-Quran dan berhukum dengannya.Kemudian menegakkan solat dengan mengambil kira waktu, wudhu, bacaan, rukuk-sujud, tasyahud dan seluruh syarat-syarat sahnya solat. Maksud solat di situ adalah solat wajib lima waktu yang Allah akan ampuni dosa-dosa hamba-Nya bila menegakkannya. Sebagaimana hadis Nabi yang dikeluarkan At-Tirmidzi dari Abu Hurairah. Nabi bersabda: Apa pendapat anda jika ada orang mandi di sungai depan anda sebanyak lima kali sehari? Apakah masih menempel di badanya itu kotoran? Jawab para Sahabat, Tidak, tidak ada lagi kotoranya (bersih betul). Jawab Nabi, itulah contoh solat lima waktu. Allah menghapuskan dosa dan kesalahan-kesalahan hamba-Nya.
• Abul Aliyah berkata: di dalam solat itu ada tiga unsur penting, iaitu Ikhlas, khosyah (takut) dan zikrullah (ingat kepada Allah).Maka jika tiap solat tidak ada ketiga-tiga, tidaklah disebut solat.Kerana dengan kandungan ikhlas akan mengajak kepada yang ma'ruf, Khosy-yah akan mencegah kepada yang mungkar dan zikrullah akan merangkumi makna mengajak ma'ruf dan mencegah mungkar.• Ibnu Mas'ud berkata: Tidaklah solat siapa yang tidak tho'at terhadap solatnya. Menta'ati solat adalah mencegah perbuatan fahsya 'dan mungkar.• Ibnu Umar berkata: kata Nabi: Siapa telah solat, lalu tidak beramar ma'ruf dan nahi mungkar, solatnya tadi tidak akan menambah kecuali jauh dari Allah.• Al Hasan berkata: Wahai anak-anak Adam, solat itu hanyalah mencegah keji dan mungkar, jika solatmu tidak mencegahmu dari keji dan mungkar, maka sesungguhnya kamu tidak solat.• Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, Al Hasan dan Al A'masy berkata: siapa yang solatnya tidak mencegah dari fahsya 'dan mungkar, solatnya tidak akan menambah kecuali akan jauh dari Allah.(Padahal solat adalah dalam rangka dekat kepada allah)• Al Maroghi sangat tegas mengingatkan: Sesungguhnya Allah telah memerintah kita untuk menegakkan solat, iaitu dengan mendatanginya secara sempurna, yang memberikan hasil setelah solat itu pelakunya adalahmencegah perbuatan keji dan mungkar, baik mungkar yang nampak mahupun yang tersembunyi sebagaimana firman Allah tersebut di atas. Maka jika pengaruh itu tidak ada dalam jiwanya, sesunggunya solat yang ia lakukan itu hanyalah bentuk gerakan dan ucapan-ucapan yang kosong dari ruh ibadah, yang justru menghilangkan ketinggian dan kesempurnaan erti solat.Allah telah mengancam terhadap pelaku solat dengan kemalangan dan kehinaan. Fawailullilmusholliin, alladziinahum fii sholaatihim saahuun, ertinya Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang solat, iaitu orang-orang yang lalai dari solatnya.Pengertian Fahsya 'dan Mungkar:• Di dalam ayat berbunyi إن الصلاة تنهى عن الفحشآء والمنكر bermaksud: Sesungguhnya solat itu mencegah dari perbuatan fakhsya 'dan mungkar.• Al-Fahsya '(الفحشاء) dalam tafsir DEPAG-RI diertikan dengan perbuatan keji. Arti seperti ini kurang jelas dan tegas. Bila kita buka dalam kamus Al Munawwir, ertinya sangat tegas-jelas dan banyak, dari sekian erti tersebut tidak ada yang baik. Al-Fahsya 'adalah suatu sikap / amalan yang buruk, jelek, jorok, cabul, kikir, bakhil, kata-kata kotor, kata yang tidak boleh diterima oleh akal sihat, dan kata fail / pelakunya diertikan zina. naudzubillahi min dzalik. (Kamus Al Munawwir: hal. 1113)• Al-Mungkar (المنكر) dalam tafsir DEPAG-RI diertikan sama, iaitu perbuatan mungkar, mohon perhatian, arti seperti ini kurang boleh difahami.• Abdullah Ar-Rojihi dalam kitabnya Al Qoulul bayyin Al Adhhar fiddakwah menyebutkan bahawa Munkar adalah setiap amalan / tindakan yang dilarang oleh syariat Islam, tercela di dalamnya yang merangkumi seluruh kemaksiatan dan bid'ah, yang semua itu bermula oleh adanya kemusyrikan. Ada lagi yang mengatakan bahawa Munkar adalah kumpulan kejelekan, apa yang diketahui jelek oleh syariat dan akal, kemusyrikan, menyembah patung dan memutuskan hubungan silaturrahim.• Para ahli tafsir sangat tegas mengatakan bahawa sesungguhnya solat itu mencegah pelakunya dari perbuatan fahsya 'dan mungkar, (baca pengertian ke-2nya di atas) kerana di dalam solat ada bacaan Al-Quran yang mengandungi peringatan-peringatan.
Tadzkiroh PERIBADI DAN KELUARGA:
1. Kita insya Allah tidak akan bosan bila diingatkan bahawa para Sahabat, Tabi'in dan Tabiut Tabi'in / As-Salaf As-Soleh adalah orang-orang yang lebih mengetahui ajaran-ajaran Islam setelah Rasulullah SAW, daripada kita-kita sekarang. Maka kita dahulukan mereka, kita pelajari sepak terajang mereka, kemudian kita amalkan sebagaimana mereka mengamalkan Islam semampu kita, agar hidup kita tidak tersesat.2. Sudah berapa tahunkah kita amalkan solat, sudah adakah pengaruh dalam diri kita? Solat sangat dekat dengan amalan harian, maka pelaku solat adalah pencegah mungkar dan fahsya '. Jika seseorang melakukan sembahyang kemudian tidak ber-amar ma'ruf nahi mungkar, husnudhon kita mungkin dia belum mengerti, dan hal ini disebabkan kerana:a.Orang yang solat itu jarang membaca al-Quran, dan merenungi ertinyab.Orang yang solat itu belum ikut kajian-kajian ke-Islamanc.Orang yang solat itu belum ada usaha untuk mempelajari maknanya dengan betul / baik3. Dengan fahamnya masing-masing peribadi dan keluarga tentang makna solat, yakinlah bahawa dalam waktu relatif singkat, mungkar dan fahsya 'yang berjalan di masyarakat, lewat filem, radio, televisyen, video, akhbar-akhbar, perdagangan haram, pergaulan bebas laki- perempuan, zina, buka aurot di luar rumah, korupsi / maling, kolusi, nepotisme, judi, minuman keras, akan lenyap segera. Sekali lagi kalau pelaku solat itu memahami makna dan tujuan solat. Semoga kita termasuk orang-orang yang memahami solat, Amien.• Sumber & Bahan Acuan:1. Tafsir Ad-Durrul Mansur Fit Tafsir Al Ma'tsur, Imam Suyuthi.2. Tafsir Al Jami 'Liahkamil Qur'an, Al Qurthubi.3. Tafsir Al Qur'anul Adhim, Abul Fida 'Ismail Ibnu Katsir.4. Tafsir Al Maroghi, Ahmad Musthofa Al Maroghi5. Tafsir Al Qosimi, Muhammad Jamaluddin Al Qosimi6. Tafsir Fathul Qodir, Al Imam Asy-Syaukani7. Al Asas Fie Tafsir, Said Hawa8. Taisir Aly Al Qodir Li-ikhtishor Tafsir Ibnu Katsir, Muhammad Nasib Ar-Rifai9. Bada'iut Tafsir al-Jami 'Litafsir Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah, Yasri As-Sayyid Muhammad(Sumber: http://maktabah-jamilah.blogspot.com/2010/04/sholat-itu-mencegah-perbuatan-keji-dan.html)
Iman boleh bertambah dan boleh BerkurangKetahuilah, iman yang ada di dalam diri seorang hamba itu boleh bertambah dan boleh pula berkurang atau bahkan hilang tanpa bekas dari diri seseorang. Al-Imam Abdurrahman bin Amr Al-Auza'i rahimahullah pernah ditanya tentang keimanan, apakah boleh bertambah. Beliau menjawab: "Betul (bertambah), sampai seperti gunung." Lalu beliau ditanya lagi: "Apakah boleh berkurang?" Beliau menjawab: "Ya, sampai tidak tersisa sedikitpun."Demikian pula Imam Ahlus Sunnah wal Jama'ah, Ahmad bin Hambal rahimahullah pernah ditanya tentang keimanan, apakah boleh bertambah dan berkurang? Beliau menjawab: "Iman bertambah sampai puncak langit yang tujuh dan berkurang sampai kerak bumi yang tujuh." Beliau juga menyatakan: "Iman itu (terdiri atas) ucapan dan amalan, boleh bertambah dan berkurang. Apabila engkau mengamalkan kebajikan, maka iman akan bertambah, dan apabila engkau mensia-siakannya, maka iman pun akan berkurang. "Nah, inilah aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah itu, yakni meyakini bahawa sesungguhnya iman seseorang itu boleh bertambah dan boleh pula berkurang. Setelah kita tahu bahawa ternyata iman itu boleh bertambah dan boleh berkurang, lalu apa yang harus dilakukan oleh seorang mukmin untuk menjaga kualiti imannya? Al Imam Allamah Abdul Rahman bin Nashr As Sa'di rahimahullah mengatakan: "Seorang mukmin yang diberi taufiq oleh Allah Ta'ala, dia sentiasa berusaha melakukan dua perkara: Pertama, memurnikan keimanan dan cabang-cabangnya, dengan cara mengilmui dan mengamalkannya.Kedua, berusaha untuk menolak atau membentengi diri dari bentuk-bentuk ujian (cubaan) yang tampak mahupun tersembunyi yang boleh menafikannya (menghilangkannya), menarik balik atau mengikis keimanannya itu. "(At Taudhih wal Bayan lisy Syajarotil Iman, hal 38).Saudaraku muslimin, ketahuilah! Ada beberapa amalan yang insya Allah akan dapat menyebabkan bertambahnya iman seseorang, di antaranya adalah:Pertama: Membaca dan tadabbur (merenungkan atau memikirkan isi kandungan) Al Quranul Karim. Orang yang membaca, mentadabburi dan memperhatikan isi kandungan Al Quran akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang menjadikan imannya kuat dan bertambah.Allah Subhanahu wa Ta'ala mengkhabarkan tentang orang-orang yang beriman yang berbuat demikian: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah, gementarlah hati-hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya maka bertambahlahiman bereka, dan kepada Tuhan mereka itulah mereka bertawakkal. "(QS. Al Anfal [8]: 2)Al Imam Al Ajurri rahimahullah berkata: "Barangsiapa mentadabburi Al Quran, dia akan mengenal Rabb-nya Azza wa Jalla dan mengetahui keagungan, kekuasaan dan qudrah-Nya serta ibadah yang diwajibkan atasnya. Maka dia sentiasa melakukan setiap kewajipan dan menjauhi segala sesuatu yang tidak disukai maulanya (yakni Allah Ta'ala). "Kedua: Mengenal Al Asmaul Husna dan sifat-sifat Allah yang terdapat dalam Al Quran dan As Sunnah yang menunjukkan kesempurnaan Allah secara mutlak dari pelbagai segi. Bila seorang hamba mengenal Rabbnya dengan pengetahuan yang hakiki, kemudian selamat dari jalan orang-orang yang menyimpang, sungguh ia telah diberi taufiq dalam mendapatkan tambahan iman. Karena seorang hamba bila mengenal Allah dengan jalan yang benar, dia termasuk orang yang paling kuat imannya dan ketaatannya, kuat takutnya dan muroqobahnya kepada Allah Ta'ala.Allah Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-Nya adalah ulama." (Fathir [35]: 28). Al Imam Ibnu Katsir menjelaskan: "Sesungguhnya hamba yang benar-benar takut kepada Allah adalah ulama yang mengenal Allah." (Tafsir Ibnu Katsir 3/533).Ketiga: Memperhatikan sirah atau perjalanan hidup Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yakni dengan melihat, memerhati dan mempelajari sirah beliau dan sifat-sifatnya yang baik serta perangainya yang mulia.Al Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan: "Dari sini kamu mengetahui sangat pentingnya hamba untuk mengenal Rasul dan apa yang dibawanya, dan membenarkan pada apa yang beliau khabarkan serta mentaati apa yang beliau perintahkan. Kerana tidak ada jalan kebahagiaan dan keberuntungan di dunia dan di akhirat kecuali dengan tuntutannya. Tidak ada jalan untuk mengetahui baik dan buruk secara terperinci kecuali darinya.Maka kalau seseorang memperhatikan sifat dan akhlak Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam Al Quran dan Al Hadits, nescaya dia akan mendapatkan manfaat dengannya, yakni ketaatannya kepada Nabi shallallahu' alaihi wa sallam menjadi kuat, dan bertambah cintanya kepada beliau. Itu adalah tanda bertambahnya keimanan yang mewariskan mutaba'ah dan amalan sholih. "Keempat: Mempraktekkan (mengamalkan) kebaikan-kebaikan agama Islam. Ketahuilah, sesungguhnya ajaran Islam itu semuanya baik, paling benar aqidahnya, yang terpuji akhlaknya, paling adil hukum-hukumnya. Dari pandangan inilah Allah menghiasi keimanan di hati seorang hamba dan membuatnya cinta kepada keimanan, sebagaimana Allah memenuhi cinta-Nya kepada pilihan-Nya, yakni Nabiyullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (lihat QS. Al Hujurat [49]: 7)Maka iman di hati seorang hamba adalah sesuatu yang sangat dicintai dan yang paling indah. Oleh kerana itu seorang hamba akan merasakan manisnya iman yang ada di hatinya, sehingga dia akan menghiasi hatinya dengan pokok-pokok dan hakikat-hakikat keimanan, dan menghiasi anggota badannya dengan amal-amal nyata (amal sholih). (At Taudhih wal Bayan, hal 32-33)Kelima: Membaca sirah atau perjalanan hidup Salafush Shalih.Yang dimaksud Salafush Shalih di sini adalah para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik (lihat QS. At-Taubah [9]: 100).Barangsiapa membaca dan memperhatikan perjalanan hidup mereka, akan mengetahui kebaikan-kebaikan mereka, akhlak-akhlak yang agung, ittiba 'mereka kepada Allah, perhatian mereka kepada iman, rasa takut mereka dari dosa, kemaksiatan, riya' dan nifaq, juga ketaatan mereka dan bersegera dalam kebaikan, kekuatan iman mereka dan kuatnya ibadah mereka kepada Allah dan sebagainya.Dengan memperhatikan keadaan mereka, maka iman menjadi kuat dan timbul keinginan untuk menyerupai mereka dalam segala hal. Sebagaimana ucapan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah: "Barangsiapa yang sama dengan mereka (para sahabat Rasulullah), maka dia lebih sempurna imannya." (Lihat Kitab Al Ubudiyah, hal 94). Dan tentunya, barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.Itulah beberapa amalan yang insya Allah akan dapat menyebabkan bertambahnya keimanan. Adapun hal-hal yang dapat melemahkan iman seseorang adalah sebaliknya, di antaranya: Kebodohan terhadap syari'at Islam, lalai, lupa dan berpaling dari ketaatan, melakukan kemaksiatan dan dosa-dosa besar, mengikuti hawa nafsu dan sebagainya.Mudah-mudahan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang sentiasa diberi tambahan iman, dan dijauhkan dari kelemahan dan kehinaan. Wallahul musta'an.
 
________________________________________________________________________________(Dinukil dan disarikan dari Majalah Salafy, edisi XVIII/Shafar/1418/1997 oleh Abu Abdillah Ibnu Zuhri)sumber: http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=183
 
(Sumber: http://abihumaid.wordpress.com/2011/02/07/iman-bisa-bertambah-dan-bisa-berkurang/)
Ekonomi yang terus terpuruk itulah yang menyebabkan Indonesia tidak menjadi kekuatan ekonomi keempat melainkan hanya jumlah penduduknya yang keempat terbesar di dunia, setelah China, India, Amerika Syarikat.
Cari Pemimpin yang adil juga sukar, dan dilematis bagi Indonesia, bagi Indonesia yang sumber daya alamnya melimpah tapi sudah dikuras syarikat asing, lihat saja tambang emas raksasa yang ada di trmbagapura, Papua sudah dikuasai Syarikat tambang raksasa Amerika Syarikat Freeport McMoran, pengeluaran minyak mentah Indonesia juga dikuasai syarikat gergasi AS Chevron (dulu Caltex) melalui tambang imnyak mentahnya di Duri, Riau, gas asli di Kalimantan Timur dikuasai syarikat gergasi Amerika Syarikat Unocal, dan Syarikat Minyak Perancis Total FinaElf. Kini peruhaan raksasa dari Inggeris British Petroleum (Beyond Petroleum) akan menghasilkan gas asli cukup besar di kilang'' Tangguh "di Papua Barat.Hasil tambang andalan lainya seperti batubara juga banyak dikuasai Wang, seperti Kideco dari Korea Selatan kecuali tambang Timah yang masih dikuasai syarikat milik negara PT Tambang Timah. Syarikat strategik lain seperti industry telekomunikasi Celcom sudah dikuasai perusahaab Singapura.Dahlan Iskan Tak Mau Lagi Ada BUMN Dijual ke WangKuala Lumpur - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan tidak akan ada lagi BUMN yang dijual ke asing. Pengembangan usaha hanya akan dilakukan melalui pasaran modal dan penggabungan di induk usaha (holding company).
"Yang jelas tidak akan ada lagi penjualan BUMN kepada syarikat asing. Era itu sudah selesai," kata Dahlan di pejabatnya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Isnin (13/2/2012).
Menurutnya, pilihan untuk pembangunan BUMN saat ini adalah melalui pasaran modal dan pembentukan holding company.Sehingga, aset negara tidak ada lagi yang dikuasai oleh piha asing.
"Kalau IPO (initial public offering / tawaran am saham perdana) kan melalui pasar modal, tapi kalau dijual terus ke asing tidak ada lagi," jelas bekas Pengarah Urusan PLN tersebut.
Bahkan, Dahlan menyasarkan, dalam masa dua tahun ke depan, seharusnya sudah ada syarikat plat merah yang boleh membeli syarikat luar negeri.
"Dulu, beberapa BUMN dijual kemudian hasilnya masuk APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), itu kan negara enggak punya wang," tambahnya.
Saat itu, kata Dahlan, negara tidak punya wang dan APBN saja masih banyak bolongnya. Untuk menggaji pegawai negeri sahaja tidak cukup wang makanya ada BUMN yang sebahagian sahamnya dilego ke asing.
"Pokoknya sekarang tidak ada lagi BUMN dijual ke asing, yang seperti itu sudah tidak ada lagi," ujarnya.
Salah satu BUMN saham majoritinya dijual ke asing adalah PT Celcom Bhd (ISAT). Singapore Telecom Ltd (SingTel) menjadi pihak pembeli pada jaman Indonesia dipimpin presiden Megawati.sumber:Sdn Bhd Celcom Bhd., Sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Bhd. (M) adalah sebuah syarikat pembekal perkhidmatan telekomunikasi yang lengkap dan kedua terbesar di Indonesia untuk perkhidmatan bimbit (Matrix, Mentari dan IM3). Per Jun 2011, komposisi pemilikan saham Celcom adalah: Qtel Asia (65%), Kerajaan Republik Indonesia (14,29%), Skagen AS (5,57%), dan awam (15,14%). Celcom juga mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia danBursa Saham New York. (Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Indosat)Mungkin yang masih terbuka bagi Indonesia agar ekonomi bangsa ini boleh maju dan berkembang agar merata adalah bidang agribisnis (pertanian) dan perikanan. kerana di dua bidang inilah boleh menyerap tenaga kerja yang besar tapi tidak memerlukan pelaburan yang besar dan teknologi mahal, seperti tambang emas, arang batu dan minyak dan gas asli. Kecuali diperlukan support dan insentif dari kerajaan dengan membina industry perkapalan sehingga nelayan boleh mencari ikan tanpa kuatir ikannya membusuk di tengah laut, kerana memiliki kapal yang mempunyai mesin pendingin.
Industrialisasi perikanan Indonesia butuh terobosanKuala Lumpur (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif cicip Sutardjo mengatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memerlukan terobosan dalam mengoptimumkan realisasi konsep industrialisasi perikanan di Indonesia.
"Dengan konsep baru industrialisasi perikanan kita memerlukan tenaga, aksi, dan terobosan-terobosan," kata Sharif cicip Sutardjo selepas acara pelantikan jabatan struktural eselon satu KKP di Jakarta, Kamis (23/2).
Sharif dalam berbagai kesempatan kerap memperkenalkan konsep industrialisasi industri perikanan yang menjadi konsep utama yang dikemukakannya setelah menggantikan kedudukan Fadel Muhammad.
Menurut dia, dalam industrialisasi kelautan dan perikanan, kaitan antara hulu tidak berjalan baik bila tidak ada daya tarik dari industri di hilir, iaitu di pemprosesan dan pemasaran.
"Perbaikan hulu hingga hilir dilakukan untuk meningkatan daya saing produk industri perikanan. Sinergitas kerajaan pusat, pemda, swasta mahupun masyarakat menjadi kunci kejayaan dalam usaha peningkatan daya saing tersebut," katanya dalam Mesyuarat Penyelarasan Nasional KKP di Jakarta, 7 Februari.
Selain itu, ia juga mengemukakan bahawa KKP ingin meletakkan para pelaku usaha bidang kelautan dan perikanan sebagai subjek yang memberdayakan komoditi kelautan dan perikanan dan bukannya sebagai objek.
Menurut Sharif, konsep industrialisasi industri perikanan yang dia lontarkan bertujuan untuk mencipta nilai tambah sehingga boleh mengakselerasi peningkatan kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha perikanan lain.
Bila dikendalikan dengan tepat dan baik, lanjutnya, maka dipastikan terdapat potensi sumber marin dan perikanan Indonesia yang sangat melimpah yang juga boleh digunakan sebagai motor penggerak roda perekonomian daerah mahupun nasional.
Untuk itu, Menteri Kelautan dan Perikanan juga memandang perlunya usaha bersepadu pelbagai pihak baik kerajaan pusat, pemerintah daerah, sektor swasta mahupun masyarakat.
"Dengan kata lain, daya saing harus dibina berdasarkan atas persepaduan dan penglibatan semua` stakeholder `(pemangku kepentingan)," katanya.


Belum optimum
Namun, Sharif juga mendedahkan bahawa pembangunan perindustrian kelautan dan perikanan saat ini belum optimum dan masih banyak halangan yang ditemui, baik di hulu mahupun di hilir.
Kerana itu, polisi dan strategi KKP dalam pembangunan perindustrian diarahkan antara lain untuk mendorong percepatan dan perluasan pengurangan kemiskinan melalui program peningkatan kehidupan nelayan.
Selain itu, KKP juga akan mendorong perluasan dan mempercepatkan pembangunan ekonomi Indonesia, khususnya pembangunan kelautan dan perikanan di tiga koridor ekonomi (Bali-Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku-Papua) serta merumuskan perancangan pembangunan kelautan dan perikanan pada tahun 2013 yang dititikberatkan kepada bidang perindustrian marin dan perikanan.
Sharif juga merombak beberapa pejabat eselon pertama untuk dapat mengoptimumkan prestasi kementerian yang dipimpinnya dalam merealisasikan konsep industrialisasi industri perikanan.
Menurut dia, "tour of duty" atau pemindahan kedudukan seseorang di dalam jabatan struktural dengan alasan lebih diperlukan di tempat yang lain dinilai merupakan hal yang biasa di dalam pemerintahan.
Terdapat tujuh pejabat baru yang dilantik di KKP, antara lain Heriyanto Marwoto sebagai Ketua Pengarah Perikanan Tangkap menggantikan Dedy heryadi Sutisna yang menjadi Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Laut, dan Saut Parulian Hutagalung sebagai Dirjen Pemprosesan dan Pemasaran Hasil Perikanan menggantikan Victor PH Nikijuluw yang menjadi Staf Ahli Bidang Polisi Awam.
Selain itu, terdapat pula Slamet Soebjakto sebagai Dirjen Perikanan Industri menggantikan Ketut Sugama, dan Rizal Max Rompas sebagai Ketua Dewan Bahasa dan Pustaka Kelautan dan Perikanan menggantikan Endhay Kusnendar.

Prioritaskan enam komoditi
Ketika ditemui selepas pelantikan, Dirjen Pemprosesan dan Pemasaran Hasil Perikanan (p2hp) KKP yang baru, Saut Hutagalung, mengatakan, pihaknya akan mengutamakan sebanyak enam komoditi hasil marin dan perikanan untuk didahulukan pada tahun 2012 ini.
Saut mengatakan penetapan sebanyak enam komoditi unggulan itu bukan bererti bahawa komoditi lain tidak diperhatikan tetapi hal tersebut juga diakibatkan faktor keterbatasan kewangan.
Selain itu, lanjutnya, penetapan enam komoditi unggulan pada tahun 2012 juga dinilai akan membuat pihak KKP akan lebih fokus dalam melaksanakan tugas yang diamanahkan kepada KKP.
Sebanyak enam komoditi unggulan yang diutamakan oleh KKP tersebut adalah udang, tuna, rumput laut, lele, bandeng, dan patin.
Sedangkan secara keseluruhan, ujar dia, pihaknya akan mengukuhkan kerjasama dengan "stakeholder" atau pemangku kepentingan dan dengan berbagai kementerian berkaitan seperti Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.

Perbaikan sistem logistik
Saut memaparkan, pihaknya sedang melakukan akselerasi industrialisasi perikanan sehingga tidak hanya di sektor hilir atau pemprosesan tetapi juga di sektor hulu iaitu dengan memperbaiki sistem pengeluaran ikan.
Sementara salah satu hal yang termasuk dalam akselerasi perikanan, lanjutnya, adalah dengan menolak pembaikan sistem logistik yang berkaitan rapat dengan masalah jaminan ketersediaan bahan baku.
Untuk saat ini, KKP telah membina sejumlah cara untuk memperbaiki sistem logistik itu di beberapa titik seperti "cold storage" atau tempat di mana sejuk.
Selain itu, Saut juga mengemukakan bahawa terdapat juga usaha untuk memperbaiki laluan pengangkutan atau seperti dengan menggunakan kapal atau pelayaran atau dengan menggunakan pesawat.
Ia mencontohkan, pengangkutan yang mesti menggunakan pusat udara adalah seperti pengangkutan ikan tuna segar yang ditangkap dari kawasan pesisir Sumatera Barat yang akan dipasarkan ke wilayah Selangor.
Saut juga menegaskan bahawa pihaknya juga tidak hanya memperkuat sistem logistik nasional tetapi juga dalam melakukan harmonisasi dengan berbagai daerah di kawasan ASEAN atau Asia Tenggara apalagi mengingat adanya program Masyarakat Ekonomi Asia Tenggara 2015.
Dirjen p2hp berpendapat, masalah utama di sektor industri perikanan yang mengakibatkan munculnya wacana kontroversi berkaitan import perikanan undian lebih terletak pada permasalahan pengedaran dari daerah surplus ke minus dan bukan berkaitan jumlah tangkapan.
"Masalah utama itu bukan ikan yang kurang, tapi pengedaran yang tidak merata," katanya.
Saut mencontohkan, daerah yang dinilai surplus pengeluaran antara lain terdapat di daerah perairan kawasan Indonesia bahagian timur tetapi kebanyakan daerah pemprosesan dan pasaran sasaran terletak di Indonesia bahagian barat.
Namun, menurut dia, memerlukan banyak masa untuk dapat mencari pelbagai penyelesaian berkaitan persoalan hal tersebut seperti melakukan pembaikan infrastruktur jalur pelayaran dari timur ke barat.
"Mungkin untuk penumpang ada pelayaran biasa, tetapi untuk barang-barang masih susah," katanya.
Untuk itu, ia juga mengemukakan bahawa pihaknya juga sedang membangunkan sistem logistik ikan nasional yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan agar pengedaran dari pengeluaran perikanan di Indonesia dapat lebih merata dengan mengangkut ikan dari sentra-sentra penangkapan industri perikanan yang surplus.

Importasi dan armada
Mengenai kontroversi permasalahan importasi ikan, Saut mengatakan bahawa hal tersebut merupakan usaha terakhir bila jumlah pengeluaran ikan negara tidak mencukupi pada tempoh masa tertentu yang paceklik seperti pada pelbagai musim yang minimum terjadi penangkapan.
"Kementerian harus membantu ketersediaan bahan baku (perikanan) ini," katanya.
Ia mencontohkan, pada bulan Januari-Februari ini terdapat gelombang besar yang mengakibatkan banyak kapal nelayan yang tidak turun ke laut atau tidak melakukan penangkapan seperti biasanya.
Kerana itu, ujar dia, KKP juga harus memikirkan mengenai ketersediaan bekalan bahan baku agar operasionalisasi pelbagai industri di sektor perikanan juga masih dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, berkaitan masalah armada kapal, Kepala Badan Pembangunan Sumber Manusia Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja mendedahkan, hanya sekitar 0,6 peratus dari armada kapal nelayan di seluruh Indonesia yang mempunyai berat di atas 30 grosston (GT) atau mempunyai potensi dan keupayaan berlayar hingga ke lautan lepas.
"Dari sebanyak 590 ribu kapal di Indonesia, hanya sekitar 4.000 kapal yang berbobot di atas 30 GT," kata Sjarief Widjaja, dalam acara bedah buku "Transformasi Nelayan: Formula Membangun SDM Kelautan dan Perikanan" di Jakarta, Jumat (24/2).
Sebagai perbandingan, ujar Sjarief Widjaja, Vietnam mempunyai jumlah armada kapal sebanyak 35.000 unit kapal.Dari jumlah tersebut, terdapat sekitar 24.000 unit kapal yang berbobot di atas 30 GT.
Menurut Sjarief, hanya kapal berbobot 30 GT yang mempunyai kemampuan untuk menangkap hasil perikanan hingga ke laut lepas sedangkan kapal di bawah itu lebih sesuai di daerah pesisir.
Ia menyayangkan mengenai hal ini kerana sebenarnya Indonesia mempunyai sumber nelayan yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia iaitu sebanyak 2.7 juta orang.
Namun, ujar dia, dari sebanyak 2.7 juta nelayan itu sebahagian besar hanya mampu melaut di daerah pesisir tetapi hanya sedikit sekali nelayan yang mempunyai kapal yang mampu menangkap ikan hingga ke laut lepas.
"Pengalaman negara-negara seperti Jepun, Korea, dan China adalah jumlah nelayan dan armada mereka tidak besar tetapi mereka mempunyai kapasiti` sailormanship `(kepelautan) yang lebih tinggi dari kita," katanya.
Bahkan, masih menurut Sjarief, negara-negara jiran seperti Filipina dan Vietnam juga mempunyai jiwa kepelautan yang lebih tinggi meski jumlah nelayan yang mereka miliki lebih sedikit tetapi banyak dari mereka yang "bertanding" dalam mencari ikan hingga ke daerah laut lepas.
Untuk itu, beliau telah mengemukakan bahawa pihaknya akan mengembangkan dua strategi iaitu meningkatkan kemampuan sumber daya nelayan agar tidak hanya dapat lebih trampil dalam mengendalikan kapal berbobot besar tetapi juga agar memiliki jiwa kepelautan yang tinggi antara lain agar dapat tahan tinggal di laut lepas hingga selama tempoh jangka waktuberbulan-bulan. dan mereka tidak terlalu bergantung terlalu banyak dengan cuaca, tidak seperti sekarang begitu cuaca buruk sedikit saja seperti gelombang laut sedang tinggi banyak nelayan yang nganggur tidak boleh mencari ikan (mancing ikan).Selain itu, strategi lain mengembangkan mata pencarian alternatif bagi nelayan agar mereka juga dapat memiliki pendapatan saat paceklik. (Sumber: http://www.antaranews.com/berita/299277/industrialisasi-perikanan-indonesia-butuh-terobosan)
Kendala lain laut Indonesia (Perairan yang Luas) justeru dimanfaat nelayan asing yang mempunyai kapal besar dan canggih (berteknologi tinggi) untuk mencuri ikan di perairan wilayah Indonesia. Kemiskinan Indonesia menyebabkan negara tidak mampu membeli kapal perang yang cukup untuk menjaga dan melindungi wilayah perairan kita.Bagaimana dengan yang terjadi di negara-negara lain, saya yakin juga mirip terutama di negara-negara membangun seperti India, China apalagi di negara-negara membangun seperti di Afrika termasuk di negara-negara Arab kaya sekalipun kerana kekayaan dan kuasa hanya dimiliki secara mutlak (mutlak) sedikit oleh Raja dan Sheiks.Bagaimana dengan negara maju seperti Amerika Syarikat, negrara dengan predikat negara terkuat baik dari segi ketenteraan mahupun ekonomi. Namun sistem kapitalisme yang dijalankan telah terlalu berpihak pada golongan minoriti orang kaya (kapitalis) yang mendominasi kakayaan syarikat yang listing di Bursa saham Wall Street. Kelompok majoriti tidak mempunyai akses saham di Wall Street. Itu sebabnya timbul protes kumpulan'' occupy Wall street'' di AS bahkan menjalar ke negara-negara lain seperti Eropah.
Krisis Ekonomi atau Senjakala Kapitalisme?
Oleh: PROF Hendrawan SUPRATIKNO PHDPengamat Ekonomi

Krisis ekonomi kali ini merupakan krisis yang dalam berlapis-lapis. Sesungguhnya sejak Lehman Brothers muflis pada 2008 kepercayaan masyarakat terhadap sistem ekonomi pasaran model Amerika mulai menipis.
Lehman Brothers, institusi kewangan berusia 158 tahun yang selama ini menjadi simbol dari optimisme sistem pasaran bebas, ternyata keropos. Jantung dan pusat saraf kapitalisme ternyata mengandungi virus yang sangat merosakkan.
Demonstrasi occupy Wall Street (OWS) yang bermula bulan lalu (17/9) dan selama beberapa minggu meluas ke pelbagai penjuru dunia, menandakan bertumbuhnya kesedaran dan aspirasi kolektif bahawa globalisasi dan sistem ekonomi dunia tidak boleh dibina di atas pelembagaan kerakusan atau ketamakan.
Keunggulan kapitalisme, mengutip Obama (20/2/2009), adalah "Its power to generate wealth and expand freedom is unmatched." Kebebasan luar biasa untuk mengumpul kekayaan material ini telah melahirkan abad keserakahan (Martin Jacques, 2004), sehingga melahirkan budaya baru seolah-olah keserakahan adalah anugerah (selfishness as a virtue).
Benar, keserakahan adalah bahan bakar akumulasi kekayaan material. Namun keserakahan merupakan antitesis bagi etika berkongsi (ethics of share and care) yang menjadi dasar yang kukuh ikatan sosial suatu masyarakat.
Dengan demikian, pada lapisan terdalam, protes terhadap Wall Street adalah protes terhadap budaya kerakusan atau ketamakan yang terus menyebar seperti wabak.
Pada lapisan ini, protes terhadap Wall Street adalah protes terhadap kepincangan dan ketidakadilan ekonomi. Globalisasi kewangan telah menimbulkan fenomena yang dikotomik, iaitu pasaran kewangan yang superaktif di satu pihak; sektor ekonomi nyata yang cenderung stagnan di pihak lain.
Ketimpangan dan ketidakadilan tersebut terjadi baik pada peringkat global mahupun peringkat kebangsaan. Pergerakan harga komoditi, sekuriti, nilai-nilai mata wang, dan pasaran hartanah ditentukan oleh permainan para spekulator di pusat-pusat kewangan dunia. Ada mafia, oligarki, atau sotong kekuatan yang menetapkan naik turun harga dan arus pelaburan global.
Kekayaan di peringkat dunia mahupun peringkat nasional terkumpul pada segelintir kaum elite. Pada lapisan yang lebih teknikal, krisis terjadi kerana laju keborosan masyarakat negara maju lebih besar dari laju produktiviti.
Teori ekonomi asas menyatakan, taraf hidup masyarakat ditentukan antara lain oleh kegemaran menabung (propensity to save) dan tahap produktiviti (level of productivity).
Masyarakat dengan produktiviti menurun tapi tetap mempertahankan penggunaan berlebihan, cepat atau lambat akan terjebak pada kebiasaan berhutang. Ledakan hutang ini memulakan krisis 2008 lalu, saat banyak kredit yang mengalir ke sektor harta tak tertagih.
Pada lapisan yang juga teknikal, krisis kali ini selalu dikaitkan dengan hutang kerajaan negara-negara yang sudah terlalu besar, sehingga hampir dipastikan akan gagal bayar (default) saat jatuh tempo. Gagal bayar suatu negara akan menimbulkan kitaran kepanikan di negara lain dengan kaitan ekonomi yang tinggi, sehingga pada akhirnya menimbulkan krisis berantai.
Penghantaran krisis berlaku melalui jalur kewangan dan pusat perdagangan. Pada peringkat operasi, pelbagai polisi yang diambil untuk mengatasi krisis undian kurang berkesan. Polisi menambah wang beredar (quantitative easing) yang diambil Obama telah mendorong kenaikan harga-harga komoditi dan meningkatkan inflasi.
Josepth Stiglitz dan Paul Krugman berkali-kali menulis bahawa polisi yang ditempuh selama ini hanya menghasilkan pemulihan semu. Angka pengangguran kekal tinggi dan kuasa beli nyata masyarakat luas terus menurun. Penyelesaian yang bersifat mendasar belum diambil.
Tuntutan sejumlah ekonomi agar Tabung Kewangan Antarabangsa (IMF) melaksanakan cukai untuk meredam spekulasi di pasaran kewangan, yang dikenali sebagai Cukai Tobin, sampai hari ini hanya sebatas wacana.
Forum Davos 2009 juga hanya memberi kesempatan sepintas lalu kepada Vladimir Putin dan Wen Jiabao untuk ikut mengingatkan pelaku perniagaan global terhadap risiko krisis ekonomi.
Desakan negara-negara yang tergabung dalam BRICS (Brazil, Russia, India, China dan Afrika Selatan) untuk mencipta senibina ekonomi global yang baru, untuk menyusul pertemuan Kumpulan G-20 di London (April, 2009), juga disambut kurang bersemangat oleh Amerika dan Inggeris.
Yang menarik, Perdana Menteri Inggeris David Cameron mengakui bahawa masyarakat Britain sedang mengalami demoralisasi. Demonstrasi disertai kekerasan dan penjarahan yang terjadi di beberapa bandar di Inggeris (Ogos 2011) sedikit banyak menegaskan kebimbangan Cameron.
Demonstrasi menentang Wall Street dilakukan bukan oleh orang-orang yang secara fizikal miskin, lapar, atau tunawisma.Banyak kalangan kelas menengah yang terlibat. Ini menunjukkan adanya ketidakpuasan psikologi masyarakat terhadap keseriusan para ahli politik untuk menyekat perilaku korporat dan para eksekutifnya yang dinilai telah melanggar batas-batas dan secara sosial.
Kapitalisme telah berkali-mengalami krisis, dan berkali-kali pula mampu mencari jalan keluar. Sebagaimana dinyatakan para ahli falsafah kapitalisme seperti Von Hayek dan Milton Friedman, keunggulan kapitalisme terletak pada kebebasan yang membolehkan pengembangan bakat dan kapasiti untuk mencari pengalaman dan jalan keluar baru.
Beberapa varian baru sistem ekonomi pasaran yang belakangan popular, seperti sistem ekonomi pasaran sosial, neososialisme, sistem ekonomi pasaran terancang, akan memperkayakan evolusi institusi sistem kapitalisme. Adakah krisis kali ini akan menggenapi ramalan Marx bahawa pada akhirnya kapitalisme akan bermetamorfosis menuju sosialisme? Sejarah yang akan menjawabnya.
sumber: http://economy.okezone.com/read/2011/10/26/279/520478/krisis-ekonomi-atau-senjakala-kapitalismePROF Hendrawan SUPRATIKNO PHDPengamat Ekonomi
Polisi Gusur Protes 'occupy London' dari Pelataran CathedralPolis anti-huru-hara membongkar sekitar 50 kemah di perkhemahan kecemasan di luar St. Paul yang terkenal di kota London, Selasa pagi.
Pihak berkuasa Inggeris telah menggusur puluhan penunjuk perasaan "occupy London" dari pelataran St. Paul, di mana para aktivis anti-kapitalis telah mengadakan demonstrasi terus-menerus sejak Oktober.Para pegawai bandar yang disertai polis anti-huru-hara membongkar kira-kira 50 khemah di perkhemahan kecemasan di luar gereja yang terkenal tersebut Selasa pagi.Polis telah menahan sekitar 20 penunjuk perasaan, beberapa dari mereka cuba membentuk barikade dan meledakkan bom asap untuk menghalang pegawai agar tidak membersihkan kawasan tersebut.Tapi tidak ada laporan kekerasan, tidak seperti di beberapa bandar di Amerika di mana penunjuk perasaan dan polis bentrok dalam masa beberapa bulan terakhir semasa pembersihan beberapa lokasi "occupy Wall Street."Cathedral yang berusia 300 tahun menjadi tempat salah satu demonstrasi paling lama yang diilhamkan oleh gerakan yang bermula di New York tahun lalu sebagai cara untuk memrotes, apa yang disebut para aktivis, ketidakmerataan ekonomi dan ketamakan syarikat.
sumber:
Polisi Tangkap 200 Demonstran Anti Wall-Street di Oakland, CaliforniaPara penunjuk perasaan yang berusaha menduduki sebuah bangunan itu melempari polisi dengan batu, botol dan benda-benda lain.
Polis di bandar Oakland, California, menangkap kira-kira 200 penunjuk perasaan anti Wall Street, yang berusaha menduduki sebuah bangunan yang tidak dihuni.Pertengkaran bermula hari Sabtu ketika para penunjuk perasaan membakar bendera Amerika di muka bangunan balai kota, sebelum masuk ke dalam bangunan itu dan merosakkan barang-barang pajangan di dalamnya.Demonstran itu kemudian berbaris ke sebuah bangunan balai sidang yang kosong dan berusaha untuk mengubahnya menjadi semacam pusat kegiatan masyarakatKata polis, para penunjuk perasaan itu melempari mereka dengan batu, botol dan benda-benda lain. Polisi membalas dengan tembakan gas pemedih mata dan peluru getah. Kata polis, tiga orang ahli mereka dan seorang penunjuk perasaan cedera.Semalam, Datuk Bandar Oakland, Jean Quan menyeru kepada para penunjuk perasaan kumpulan occupy itu supaya jangan lagi menggunakan Oakland sebagai lapangan bermain mereka.Kata Jean Quan, aksi pengrusakan itu dilakukan oleh kumpulan occupy sempalan yang berusaha membuat rusuhan.Aksi pendudukan yang bermula di Wall Street, New York bulan September tahun lalu telah meluas ke banyak bahagian Amerika. Pesertanya mengatakan mereka mewakili 99 peratus penduduk Amerika yang merasa dirugikan oleh kekayaan satu peratus penduduk lain.Di bandar Washington DC, polis sedang bersiap-siap untuk mengusir ratusan penunjuk perasaan yang menduduki dua taman awam di tengah bandar sejak bulan Oktober.
sumber:Saya pernah jalan-jalan melihat bandar-bandar dan desa di beberapa negara bahagian di Amerika Syarikat menggunakan bas Greyhound dari bandar Fresno, California, ke Los Angeles lalu ke Phoenic dan Tucson di Arizona, lalu ke kota-kota di Texas seperti Dallas, Houston , El Paso, terus ke Memphis, dan puluhan desa lain sampai ke New York Ciry (lewat Selatan) dan pulang kembali ke Fresno lewat Utara singgah dan melihat puluhan bandar dan desa, Selama perjalanan betapa terkejutnya saya, masih banyak penduduk suku Indian yang miskin tinggal di rumah sangat sederhana (juga banyak penduduk Africac-American/Black) yang keadaannya sama.Di bandar-bandar banyak'' gelandangn'' (Homeless) penduduk tinggal di jalanan, dan mengemis. (Di dadanya ditulis'' saya lapar).
Kemiskinan di Amerika Syarikat MeningkatMetrotvnews.com, Washington: Kajian tentang tahap kemiskinan di Amerika Syarikat menunjukkan semakin banyak orang yang kesulitan untuk memenuhi keperluan sehari-hari.Suvei 29 bandar di seluruh AS menyebutkan semakin banyak orang yang tidak punya rumah. Hampir semua bandar melaporkan peningkatan permintaan bantuan makanan.
Menurut data kerajaan, 49 juta rakyat Amerika termasuk kategori miskin tahun 2010, peningkatan satu peratus berbanding tahun sebelumnya. "Di sini, di negara terkaya di dunia, ada orang yang tidak punya rumah," kata Datuk Bandar Kansas Sly James yang mengetuai kumpulan kajian persidangan wali kota.
"Kami gagal untuk menangani masalah kritikal berkaitan tuna wisma dan bantuan makanan," kata James.
Dari 29 bandar yang disurvei dengan lebih dari 30.000 penduduk, 25 di antaranya selalu meminta bantuan makanan dari pemerintah dalam satu tahun terakhir. Di Kota Missouri, Kansas, jumlah mereka yang meminta bantuan makanan meningkat 40 peratus. Peningkatan tertinggi dalam kajian.
Penduduk di Bandar Boston dan Salt Lake juga banyak yang meminta bantuan makanan diikuti dengan Philadelphia. Angka tuna wisma di 29 bandar yang disurvei meningkat sekitar enam peratus. Kota dengan angka tuna wisma tertinggi adalah Charleston, South Carolina dengan angka 33 peratus. Diikuti dengan Cleveland, Ohio, 21 peratus dan Detroit, Michigan, 16 peratus.
Angka tuna wisma di dua daripada tiga bandar yang disurvei dijangka akan meningkat tahun depan. Laporan juga menyebutkan satu perempat tuna wisma dewasa mengalami gangguan mental parah. Sebanyak 13 peratus di antaranya adalah veteran tentera AS. Kira-kira 18 peratus daripada mereka yang menggelandang tidak mendapatkan bantuan kerana kurangnya tempat penampungan.sumber: http://metrotvnews.com/read/news/2011/12/16/75623/Kemiskinan-di-Amerika-Serikat-Meningkat
Kemiskinan di Amerika Makin MeningkatHidayatullah.com--Di Amerika Syarikat, jumlah orang yang tinggal di kawasan-kawasan sangat miskin telah bertambah dengan sepertiga selama dekad terakhir. Demikian penemuan baru The Brookings Institution, sebagaimana dikutip Radio Australia.
Dikatakan, kemiskinan merupakan masalah yang semakin gawat di kawasan Midwest, di mana jumlah orang yang tinggal di komuniti-komuniti sangat miskin hampir menjadi dua-kali ganda.
Di Detroit, hampir 1 dari 4 orang tinggal di daerah-daerah miskin yang ditetapkan sebagai daerah di mana yang paling sedikit 40-peratus penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.
Lebih jauh ke selatan, komuniti-komuniti di Texas dan Louisiana mencatat kenaikan terbesar dalam jumlah kemiskinan yang serius.
Brookings Institution menganggarkan, di antara tahun 2000 dan 2010, kawasan-kawasan sangat miskin di Amerika Syarikat telah semakin besar dengan lebih daripada 2-juta orang.Kemelesetan
September lalu, Biro Banci mengatakan angka kemiskinan AS sedikit di atas 15 peratus, atau jumlah warga miskin menjadi lebih daripada 46 juta orang secara nasional.
Kemelesetan telah menaikkan peratusan orang yang hidup dalam kemiskinan di Amerika Syarikat pada tahun 2010 ke tahap tertinggi dalam tujuh belas tahun.
Menurut Biro Banci seperti dikutip Voice of America, angka kemiskinan sedikit di atas 15 peratus, meningkat 0.7 peratus dari tahun sebelumnya. Jumlah itu naik menjadi lebih dari 46 juta orang secara nasional.
Data menunjukkan angka kemiskinan untuk orang Amerika keturunan Afrika meningkat lebih cepat berbanding penduduk lain, iaitu lebih dari 27 peratus.
Kerajaan Amerika menganggap keluarga beranggota empat orang tergolong miskin jika pendapatan tahunan mereka di bawah 22.314 dolar AS.
Laporan ini menunjukkan kesan kemelesetan yang lebih luas, sementara pendapatan rumah tangga rata-rata turun lebih dari 2 peratus antara 2009 dan 2010 (menjadi 49.445 dolar AS).
sumber: http://hidayatullah.com/read/19686/07/11/2011/kemiskinan-di-amerika-makin-meningkat.html
Obama: Angka Pengangguran di AS Bisa Anjlok ke 8%
WASHINGTON - Presiden Amerika Syarikat (AS) Barack Obama mengatakan jika tahap pengangguran di Negeri Paman Sam ini boleh jatuh hingga lapan peratus sebelum dirinya menghadapi pemilihan kembali November 2012 mendatang.
Kadar pengangguran di AS saat ini berada di level 8.6 peratus, dan belum pernah ada atau di bawah lapan peratus sejak ia menjawat jawatan pada Januari 2009, di tengah-tengah krisis ekonomi global.
Dalam wawancara selama "60 minit" di sebuah televisyen, seperti dilansir Associated Press (AP), Minggu (11/12/2011), Obama meminta secara khusus apakah ia boleh mendapatkan kembali tahap ke lapan peratus sebelum pilihanraya umum musim gugur akan datang.
"Saya fikir itu mungkin. Tapi saya tidak dalam pekerjaan menganggarkan ekonomi, saya sedang meletakkan diri di mana membolehkan ekonomi berkembang dan Amerika untuk berjaya," kata Obama, menurut petikan dari wawancara yang diberikan oleh CBS.
Obama mengatakan bahawa dia tidak akan terlalu memberikan janji atau meremehkan tugasnya dalam menghidupkan kembali ekonomi negara. Walaupun itu kemungkinan akan melampaui kepresidenannya.
"Saya selalu percaya bahawa ini adalah projek jangka panjang. Bagi orang Amerika yang sedang berjuang sekarang, mereka mempunyai alasan untuk tidak sabar terhadap masalah struktur dalam ekonomi kita yang telah dibina selama dua dekad. Ini akan mengambil lebih dari satu tahun," katanya.
Dalam wawancaranya, Obama menyamakan dirinya sebagai seorang kapten kapal laut yang sedang membimbing awaknya melalui badai yang buruk. Selama perahu goyang dan orang-orang sakit, katanya, orang akan menyalahkan sang kapten.
"Orang akan mengatakan, 'Kau tahu apa? Seorang kapten yang baik akan memiliki kami di beberapa perairan halus dan langit cerah pada titik ini," katanya.
"Dan saya tidak mengendalikan cuaca. Apa yang boleh saya kawalan adalah polisi kita meletakkan di tempat untuk membuat perbezaan dalam kehidupan masyarakat," pungkasnya.
sumber:Pengangguran di Amerika Capai Angka TerendahNEW YORK, suaramerdeka.com - Pasar lapangan kerja di Amerika Syarikat menunjukkan grafik meningkat dalam seminggu kemarin. Tercatat pada Khamis (16/2) Jabatan Buruh Amerika, menunjukkan jumlah tuntutan faedah secara nasional untuk pertama kali berkurang sebanyak 13,000 menjadi total 348.000.Pasar lapangan kerja Amerika tampak menguat kerana jumlah orang yang untuk pertama kali mengajukan permohonan faedah pengangguran turun ke level terendah dalam empat tahun minggu lalu.Menurut kalangan pemerhati, ekonomi Amerika bergeser dari mem-PHK ke perekrutan pegawai manakala tuntutan faedah pengangguran turun ke sekitar level tersebut.Angka pengangguran, yang berasal daripada kajian berbeza, baru-baru ini menyentuh peringkat terendah dalam tempoh tiga tahun iaitu sebanyak 8.3 peratus.Laporan ekonomi yang menggembirakan lain menunjukkan pembangunan perumahan bulan Januari naik 1.5 peratus berbanding bulan sebelumnya.Salah satu pengukur inflasi di masa depan naik sedikit sebanyak 0.1 peratus yang lebih rendah dari yang telah dijangka kalangan ekonomi.(Voice of America sumber:
Jadi para pemuda di Amerika Syarikat perlu mencari pemimpin yang adil dan membantu kumpulan miskin dan pengangguran ini.Hal sama juga diperlukan oleh pemuda di Eropah, seperti kita ketahui pada musim sejuk yang ekstrem kebelakangan ini sebahagian besar yang tewas mati kedinginan adalah mereka yang miskin, pengangguran yang tinggal dijalanan tidak memiliki rumah tinggal.
Musim Sejuk Ekstrem Landa Eropah, Tewaskan Ratusan OrangNegara-negara Eropah sedang dilanda oleh suhu udara sejuk ekstrem yang mengakibatkan ratusan nyawa terenggut.Khususnya Eropah Tengah dan Eropah Timur, seperti Serbia, Ukraine, Poland, Hungary, Bulgaria - yang mengalami cuaca sejuk terparah.Hingga Sabtu (4/2) siang, laporan korban yang tewas di beberapa buah negara itu telah mencapai 200 orang lebih, dijangka akan terus bertambah.Banyak orang yang rata-rata tunawisma tewas membeku di jalan-jalan, dan beberapa orang lain kerana mengalami hipotermia dan frostbite (radang beku).Suhu udara mencapai rekod luar biasa rendah. Di wilayah Poland, suhu udara sempat berkisar di titik rendah minus 35 darjah Celsius. Czech bahkan mencatat suhu minus 38,1 darjah pada malam hari.Warga masyarakat pun terpinggir. Sekolah-sekolah di Kiev, ibu kota Ukraine, sudah terpaksa tutup. Masuk ke jalan, rangkaian kereta api, serta pelabuhan dan lapangan terbang tidak dapat berfungsi. Bekalan elektrik juga terhenti oleh sebab kerosakan infrastruktur.Pemerhati cuaca menganggarkan keadaan sejuk ekstrem ini masih akan berlangsung hingga minggu depan. (Sumber: Reuters:Jadi wahai para pemuda jangan salah pilih pemimpin-pemimpin anda, ini bukan demi anda sendiri tapi juga demi masa depan anak cucu anda. Agar bangsa anda akan hidup lebih sejahtera dan hidup dalam kedamaian, serta menjadi bangsa yang menjaga keseimbangan lingkungan, dengan tidak merosakkan hutan, menambamg semua bahan tambang tanpa mahal analisa impak alam sekitar, karusakan lain, termasuk menjadi bangsa yang cinta damai yang menghargai budaya, perbezaan kepercayaan agama lain. Kalau dalam Islam kewajipan menghargai kepercayaa agama lain tertuang dalam Surah Al-Kafirun (kita suci Al-Quran; an).pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari tafsir surat Al Kafirun dan menarik faedah berharga di dalamnya. Semoga manfaat.Allah Ta'ala berfirman,قل يا أيها الكافرون (1) لا أعبد ما تعبدون (2) ولا أنتم عابدون ما أعبد (3) ولا أنا عابد ما عبدتم (4) ولا أنتم عابدون ما أعبد (5) لكم دينكم ولي دين (6)"Katakanlah:" Wahai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan bagiku, agamaku. "(QS. Al Kaafirun: 1-6)Surat ini adalah surat Makkiyah (yang turun sebelum Hijroh).Kebiasaan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Membaca Surat Al KaafirunDari Jabir bin 'Abdillah, ia berkata,كان يقرأ فى الركعتين (قل هو الله أحد) و (قل يا أيها الكافرون)"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa membaca di solat dua rakaat tawaf iaitu surat Qul Huwallahu Ahad (Al Ikhlas) dan surat Qul Yaa Ayyuhal Kaafirun (Al Kaafirun)." (HR. Muslim no. 1218)Dari Abu Hurairah, ia berkata,أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - قرأ فى ركعتى الفجر (قل يا أيها الكافرون) و (قل هو الله أحد)"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa membaca di dua rakaat sunnah Fajr (qobliyah Shubuh) iaitu surat Qul Yaa Ayyuhal Kaafirun (Al Kaafirun) dan surat Qul Huwallahu Ahad (Al Ikhlas)." (HR. Muslim no. 726)Dari Ibnu 'Umar, ia berkata,رمقت النبي صلى الله عليه وسلم أربعا وعشرين مرة, أو خمسا وعشرين مرة يقرأ في الركعتين قبل الفجر وبعد المغرب {قل يا أيها الكافرون}, {وقل هو الله أحد}."Saya melihat Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam solat sebanyak dua puluh empat atau dua puluh lima kali. Yang beliau baca pada dua rakaat sebelum solat subuh dan dua rakaat selepas maghrib adalah surat Qul Yaa Ayyuhal Kaafirun (Al Kaafirun) dan surat Qul Huwallahu Ahad (Al Ikhlas). "(HR. Ahmad 2/95. Syaikh Syu; aib Al Arnauth mengatakan , sanad hadis ini sahih mengikut syarat Bukhari-Muslim)Isi Surat Al KaafirunSurat ini mengandungi ajaran berlepas diri dari amalan yang dilakukan oleh orang-orang musyrik. Surat ini mengandungi perintah untuk ikhlas dalam melakukan amalan (iaitu murni ditujukan pada Allah semata).
 
Tafsir Surah Al KaafirunFirman Allah Ta'ala,قل يا أيها الكافرون"Katakanlah:" Wahai orang-orang kafir ". Ayat ini sebenarnya ditujukan pada orang-orang kafir di muka bumi ini. Akan tetapi, konteks ayat ini membicarakan tentang kafir Quraisy.Mengenai surat ini, ada ulama yang menyatakan bahawa kerana kejahilan orang kafir Quraisy, mereka mengajak Rasulshallallahu 'alaihi wa sallam untuk beribadah kepada berhala mereka selama satu tahun, lalu mereka akan bergantian beribadah kepada sesembahan Rasul shallallahu' alaihi wa sallam (iaitu Allah Ta'ala ) selama setahun pula. Akhirnya Allah Ta'ala pun menurunkan surat ini. Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya untuk berlepas diri dari agama orang-orang musyrik tersebut secara total.Yang dimaksudkan dengan ayat,لا أعبد ما تعبدون"Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah", iaitu berhala dan tandingan-tandingan selain Allah.Maksud firman Allah selanjutnya,ولا أنتم عابدون ما أعبد"Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah", iaitu yang aku sembah adalah Allah semata-mata, tidak ada sekutu bagi-Nya.Allah Ta'ala firmankan selanjutnya,ولا أنا عابد ما عبدتم"Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah", maksudnya adalah aku tidak akan beribadah dengan mengikuti ibadah yang kamu lakukan, aku hanya ingin beribadah kepada Allah dengan cara yang Allah cintai dan ridhoi.Oleh kerana itu selanjutnya Allah Ta'ala mengatakan kembali,ولا أنتم عابدون ما أعبد"Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah", maksudnya adalah kalian tidak akan mengikuti perintah dan syari'at Allah dalam melakukan ibadah, bahkan yang kamu lakukan adalah untuk membuat-buat ibadah sendiri yang sesuai selera hati kalian. Hal ini sebagaimana Allah firmankan,إن يتبعون إلا الظن وما تهوى الأنفس ولقد جاءهم من ربهم الهدى"Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka." (QS. An-Najm: 23)Ayat-ayat ini secara jelas menunjukkan berlepas diri dari orang-orang musyrik dari seluruh bentuk sembahan yang mereka lakukan.Seorang hamba seharusnya mempunyai sesembahan yang ia sembah. Ibadah yang ia lakukan tentu saja harus mengikuti apa yang diajarkan oleh sesembahannya. Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam dan para pengikutnya menyembah Allah sesuai dengan apa yang Allah syariatkan. Inilah akibat dari kalimat Ikhlas "Laa ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah". Maksud kalimat yang agung ini adalah "tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi melainkan Allah, dan jalan cara untuk melakukan ibadah tersebut adalah dengan mengikuti ajaran Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam". Orang-orang musyrik melakukan ibadah kepada selain Allah, padahal tidak Allah izinkan. Oleh kerana itu Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan kepada mereka,لكم دينكم ولي دين"Untukmu agamamu, dan bagiku, agamaku." Maksud ayat ini sebagaimana firman Allah,وإن كذبوك فقل لي عملي ولكم عملكم أنتم بريئون مما أعمل وأنا بريء مما تعملون"Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah:" Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan. "(QS. Yunus: 41)لنا أعمالنا ولكم أعمالكم"Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu." (QS. Asy Syura: 15)Imam Al Bukhari mengatakan,(لكم دينكم) الكفر. (ولى دين) الإسلام ولم يقل دينى, لأن الآيات بالنون فحذفت الياء كما قال يهدين ويشفين. وقال غيره (لا أعبد ما تعبدون) الآن, ولا أجيبكم فيما بقى من عمرى (ولا أنتم عابدون ما أعبد). وهم الذين قال (وليزيدن كثيرا منهم ما أنزل إليك من ربك طغيانا وكفرا)"Lakum diinukum", maksudnya bagi kalian kekafiran yang kamu lakukan. "Wa liya diin", maksudnya bagi kami agama kami.Dalam ayat ini tidak disebut dengan (دينى) kerana kalimat tersebut sudah terdapat huruf "nuun", kemudian "yaa" dihapuskan sebagaimana hal ini terdapat pada kalimat (يهدين) atau (يشفين). Ulama lain mengatakan bahawa ayat (لا أعبد ما تعبدون), maksudnya adalah aku tidak menyembah apa yang kamu sembah untuk saat ini. Aku juga tidak akan memenuhi ajakan kalian di sisa umurku (ertinya: dan seterusnya aku tidak menyembah apa yang kamu sembah), sebagaimana Allah katakan selanjutnya (ولا أنتم عابدون ما أعبد). Mereka mengatakan,وليزيدن كثيرا منهم ما أنزل إليك من ربك طغيانا وكفرا"Dan Al-Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka." (QS. Al Maidah: 64).Demikian yang disebutkan oleh Imam Al-Bukhari.Mengenai Ayat Yang Berulang dalam Surat IniMengenai firman Allah yang berulang dalam surat ini iaitu pada ayat,لا أعبد ما تعبدون (2) ولا أنتم عابدون ما أعبد (3) ولا أنا عابد ما عبدتم (4) ولا أنتم عابدون ما أعبد (5)"Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. "Ada tiga pendapat dalam tafsiran ayat ini:Tafsiran pertama: Menyatakan bahawa maksud ayat tersebut adalah untuk penguatan makna (ta'kid). Pendapat ini dinukil oleh Ibnu Jarir dari sebahagian pakar bahasa. Yang semisal dengan ini adalah firman Allah Ta'ala,فإن مع العسر يسرا (5) إن مع العسر يسرا (6)"Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS. Alam Nasyroh: 5-6)Begitu pula firman Allah Ta'ala,لترون الجحيم (6) ثم لترونها عين اليقين (7)"Nescaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin." (QS. At Takatsur: 6-7)Tafsiran kedua: Sebagaimana yang dipilih oleh Imam Bukhari dan para pakar tafsir lainnya, bahawa yang dimaksud ayat,لا أعبد ما تعبدون (2) ولا أنتم عابدون ما أعبد"Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. "Ini untuk masa lampau.ولا أنا عابد ما عبدتم (4) ولا أنتم عابدون ما أعبد (5)"Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah." Ini untuk masa akan datang.Tafsiran ketiga: Yang dimaksudkan dengan ayat,لا أعبد ما تعبدون"Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah." Yang dinafikan (ditiadakan di sini) adalah perbuatan (menyembah selain Allah) kerana kalimat ini adalah jumlah fi'liyah (kalimat yang bermula kata kerja).Sedangkan ayat,ولا أنا عابد ما عبدتم"Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah." Yang dimaksudkan di sini adalah penafian (peniadaan) menerima sesembahan selain Allah secara total.Di sini boleh dimaksudkan secara total kerana kalimat tersebut menggunakan jumlah ismiyah (kalimat yang bermula kata benda) dan ini menunjukkan ta'kid (penguatan makna).Sehingga seakan-akan yang dinafikan dalam ayat tersebut adalah perbuatan (menyembah selain Allah) dan ditambah tidak menerima ajaran menyembah selain Allah secara total. Yang dimaksud ayat ini pula adalah menafikan jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mungkin sama sekali menyembah selain Allah. Tafsiran yang terakhir ini pula adalah tafsiran yang bagus.Wallahu a'lam.Faedah Berharga dari Surah Al Kafirun1. Dalam ayat ini dijelaskan adanya penetapan aqidah meyakini takdir Allah, iaitu orang kafir ada yang terus menerus dalam kekafirannya, begitu pula dengan orang beriman.2. Kewajipan berlepas diri (bara ') secara lahir dan batin dari orang kafir dan sembahan mereka.3. Adanya tingkatan yang berbeza antara orang yang beriman dan orang kafir atau musyrik.4. Ibadah yang bercampur kesyirikan (tidak ikhlas), tidak dinamakan ibadah.Alhamdulillahilladzi bi ni'matihi tatimmush sholihaat.
 
Rujukan:Aysarut Tafasir, Abu Bakr Jabir Al JazairiTafsir Al-Quran Al-'Azhim, Ibnu Katsir, Muassasah QurthubahTaysir Karimir Rahman, 'Abdurrahman bin Nashir As Sa'di, Muassasah Ar Risalah.
 
Artikel www.rumaysho.comoleh: Muhammad Abduh Tuasikal: http://rumaysho.com/belajar-islam/tafsir-al-quran/3070-faedah-tafsir-surat-al-kafirun.html
info lebih lanjut dalam bahasa lain lihat di salah satu weblog di bawah:
http://kekabah.blogspot.com/http://travelandhealthnews.blogspot.comhttp://entertainmentandgetextramoney.blogspot.comhttp://mjusuf.blogspot.com/http://computer-internet-usaha.blogspot.com/http://computer-internet-3d-animationsetc.blogspot.com/http://newsvideo-photo.blogspot.com/http://allsportcourseskursusolahraga.blogspot.com/http://computer-internet-bussines.blogspot.com/http://education-pendidikan-online.blogspot.com/http://jobvacancieslowongankerja.blogspot.com/http://soccercoursessepakbola.blogspot.com/http://moviemusicfilmmusik.blogspot.com/http://languagecourseskursusbahasa.blogspot.com/http://cookreciperesepmasakan.blogspot.com/http://clickbankbussinesbankdatabisnis.blogspot.com/http://entertainmentandgetextramone.blogspot.com/ (EKONOMI)

No comments:

Post a Comment