pengenalan Islam di kalangan masyarakat Cina di Indonesia berkembang; keluarga Cina semakin terbuka dengan Islam
Pengenalan Islam di kalangan masyarakat Cina di Indonesia berkembang. Hal ini tercermin dalam penerimaan keluarga Cinaterhadap anggota keluarga yang adalah Muslim.
"Alhamdulillah, keluarga Cina semakin terbuka kepada Islam,"kata dewan Lauzte Masjid, Jakarta, Yusman Alfian, kepadaRepublika, Selasa (27/12).
Menurut Yusman, kondisi ini tentu lebih mudah untuk dakwah di kalangan masyarakat Tiongha tanah air. Oleh karena itu,pengalaman sebelumnya adalah normal antara Cina, penolakankeluarga jika salah satu anggota keluarganya memeluk Islam.
"Sekarang, keluarga semakin aktif dalam mencari informasi tentang Islam Untuk,. Adalah suatu kondisi dari keluarga untukanak-anak mereka yang ingin memeluk Islam untuk hidup denganajaran yang benar-benar baik," katanya.
Namun demikian, masih ada penolakan untuk mengakui Yusman.Namun, ia mengatakan, itu adalah reaksi alamiah. Karenapenolakan adalah suatu bentuk perlindungan terhadap anggota keluarga.
Soal tantangan ke depan, kata briefing Yusman ajaran agamaIslam untuk mengkonversi perlu diperkuat. Dengan landasan dasar yang kuat, setiap masalah yang terjadi, Insya Allah,mengkonversi bisa menghadapinya.
"Fokusnya tetap bagaimana pembekalan ajaran Islam terusdiperkuat. Nah, tugas umat Islam adalah untuk membantumereka yang baru masuk Islam, sehingga lebih mudah untuk mengenali dan lebih mengeksplorasi Islam. Insya Allah, kita tidak hanya mengislamkan itu, namun membuat mengkonversi Muslim sebagai pleno, "tambahnya.
Pengenalan Islam di kalangan masyarakat Cina di Indonesia berkembang. Hal ini tercermin dalam penerimaan keluarga Cinaterhadap anggota keluarga yang adalah Muslim.
"Alhamdulillah, keluarga Cina semakin terbuka kepada Islam,"kata dewan Lauzte Masjid, Jakarta, Yusman Alfian, kepadaRepublika, Selasa (27/12).
Menurut Yusman, kondisi ini tentu lebih mudah untuk dakwah di kalangan masyarakat Tiongha tanah air. Oleh karena itu,pengalaman sebelumnya adalah normal antara Cina, penolakankeluarga jika salah satu anggota keluarganya memeluk Islam.
"Sekarang, keluarga semakin aktif dalam mencari informasi tentang Islam Untuk,. Adalah suatu kondisi dari keluarga untukanak-anak mereka yang ingin memeluk Islam untuk hidup denganajaran yang benar-benar baik," katanya.
Namun demikian, masih ada penolakan untuk mengakui Yusman.Namun, ia mengatakan, itu adalah reaksi alamiah. Karenapenolakan adalah suatu bentuk perlindungan terhadap anggota keluarga.
Soal tantangan ke depan, kata briefing Yusman ajaran agamaIslam untuk mengkonversi perlu diperkuat. Dengan landasan dasar yang kuat, setiap masalah yang terjadi, Insya Allah,mengkonversi bisa menghadapinya.
"Fokusnya tetap bagaimana pembekalan ajaran Islam terusdiperkuat. Nah, tugas umat Islam adalah untuk membantumereka yang baru masuk Islam, sehingga lebih mudah untuk mengenali dan lebih mengeksplorasi Islam. Insya Allah, kita tidak hanya mengislamkan itu, namun membuat mengkonversi Muslim sebagai pleno, "tambahnya.
No comments:
Post a Comment