Tuesday, December 13, 2011

Haji

Haji
Ia adalah rukun kelima dari rukun-rukun dasar Islam dan ia memiliki keistimewaan dengan mengumpulkan semua rukun-rukun yang lain.
Pengertiannya dari Sudut Bahasa
Menuju kepada Allah Yang Maha Agung.Pengertiannya dari Sudut Istilah SyarakMengunjungi tempat-tempat tertentu pada waktu-waktu tertentu dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Ketentuan Wajib Mengerjakan HajiIslamBerakalBerkemampuanMerdekaBaligh
Bentuk-bentuk FasilitasSelamat tubuhAman perjalananTidak ditahanAda mahram atau suami untuk perempuanTidak berada dalam idah untuk perempuanKetentuan Sah Mengerjakan HajiIslam
Berihram Waktu (Miqat ihram tepat waktu)Tempat (Miqat ihram menurut tempat) mumayyizBerakalBisa melakukan pekerjaan dengan sendirinya melainkan ketika udzurTidak bersetubuh
Cara-cara Mengerjakan Ibadah HajiIa terdiri dari tiga cara yaitu:Ifrad:Yaitu berniat haji saja.Ifrad berarti jamaah Haji berihram dari miqat dengan niat haji saja kemudian dia bertalbiah berikutnya dia tetap berada dalam kondisi ihram sampai dia wukuf di Arafah, dia melontar Jamrah Aqabah dan bertahallul dari ihramnya.Statistik tempat yang ada di sebelah kanan tampilan menjelaskan perjalanan jamaah Haji Ifrad langkah demi langkah.
Firman Allah Taala:

 
Yang berarti: Sesungguhnya Rumah Ibadah yang pertama dibangun untuk manusia (menyembah Tuhannya) adalah Baitullah yang di Mekah yang berkat dan (dijadikan) petunjuk hidayat untuk umat manusia. Di situ ada tanda-tanda keterangan yang nyata (yang menunjukkan kemuliaannya; di antaranya adalah) Makam Ibrahim dan siapa yang masuk ke dalamnya aman tenteramlah dia dan Allah mewajibkan manusia mengerjakan haji Baitullah yaitu siapa yang mampu sampai kepadanya dan siapa yang kufur (ingkarkan kewajiban haji itu), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak membutuhkan Allah pun) dari siapa.
 
Berihram haji Ifrad:
Berihram adalah niat dan Talbiah.Ia dilakukan dari tempat miqat atau sebelumnya agar lebih tenang.
 
Bila jamaah haji ingin berihram dia disunatkan:Menggunting rambutnya atau mencukurnya menurut kebiasaannya sebelum itu.Memotong kukunya dan menghilangkan rambut kemaluannya.Mandi dan wudhu.Memakai pakaian ihram yaitu sarung dan selendang putih, bersih dan yang afdhal adalah yang baru.Memakai wewangian kemudian mendirikan shalat sunat dua rakaat pada bukan waktu yang makruh.Kemudian jemaah Haji bertalbiah dengan berkata:

Dia mengulanginya tiga kali dan dia mengakhirinya dengan shalawat kepada Nabi Muhammad saw Jemaah Haji mengulangi Talbiah setiap kali dia mendaki bukit, turun ke lembah bukit, naik kendaraan atau turun darinya dan ketika bertemu para sahabat, kontak-kontak dan setelah selesai shalat.

No comments:

Post a Comment