Wednesday, December 21, 2011

Haji

Haji
Menunaikan ibadah haji adalah sesuatu yang amat dirindukan oleh setiap umat Islam, bahkan oleh yang telah menunaikannya berkali-kali sekalipun. Karena itu, untuk yang dimudahkan Allah untuk bisa menunaikan ibadah haji tahun ini agar menggunakan kesempatan emas itu dengan sebaik-baiknya.

 
Sebab, belum tentu kesempatan menunaikan ibadah haji itu datang kembali.
Agar bisa beribadah haji dengan sebaik-baiknya, sekhusyu '- khusyu'nya dan menjadi haji mabrur, di samping harus ikhlas kita harus memiliki ilmu yang cukup seputar bagaimana menjalankan ibadah haji sesuai dengan tuntunan Nabi Shallallahu' alaihi wa sallam.
Hal-hal yang mewajibkan hajiIslamBerakalBaliqhMerdekaMampu: meliputi kemampuan materi dan fisik. Barangsiapa tidak mampu dengan hartanya untuk memenuhi biaya perjalanan, nafkah haji dan sejenisnya maka ia tidak berkewajiban haji.Adapun orang yang mampu secara materil, tetapi tidak mampu secara fisik dan jauh harapan sembuhnya, seperti orang yang sakit menahun, orang yang cacat atau tua renta maka ia harus mewakilkan hajinya kepada orang lain. Dan disyaratkan orang yang mewakilinya sudah haji untuk dirinya sendiri.
Dan untuk perempuan ditambahkan dengan satu syarat yaitu adanya mahram yang pergi bersamanya. Sebab haram hukumnya jika ia pergi haji atau safar (bepergian) lainnya tanpa mahram, berdasarkan sabda Nabi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Tidak (dibenarkan seorang) wanita bepergian kecuali dengan mahramnya." (Muttafaq Alaih).
Jika seorang wanita pergi haji tanpa mahram maka ia berdosa tetapi hajinya tetap sah.
 
Rukun Haji.
Yang dimaksud rukun haji adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji yang jika tidak dikerjakan hajinya tidak syah.Adapun rukun haji adalah sebagai berikut:Ihram, Yaitu mengenakan pakaian ihram dengan niat untuk haji atau umrah di Miqat Makani.
Wukuf di Arafah, yaitu berdiam diri, zikir dan berdo'a di Arafah pada tanggal 9 Zulhijah.
Tawaf Ifadah, Yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, dilakukan sesudah melontar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah.
Sa'i, yaitu berjalan atau berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah sebanyak 7 Kali, dilakukan sesudah Tawaf Ifadah.Tahallul, yaitu bercukur atau menggunting rambut sesudah selesai melaksanakan Sa'i.
Tertib, yaitu mengerjakannya sesuai dengan urutannya serta tidak ada yang tertinggal.
 
Wajib Haji
Adalah jaringan kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji sebagai pelengkap Rukun Haji, yang jika tidak dikerjakan harus membayar dam (denda). Yang termasuk wajib haji adalah;
Niat ihram, untuk haji atau umrah dari Miqat Makani, dilakukan setelah berpakaian ihram
Mabit (bermalam) di Muzdalifah pada tanggal 9 Zulhijah (dalam perjalanan dari Arafah ke Mina)
Melontar Jumrah Aqabah tanggal 10 ZulhijahMabit di Mina pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah).
Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah).
Tawaf Wada ', Yaitu melakukan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota Mekah.Meninggalkan perbuatan yang dilarang waktu ihram
 
Jenis-jenis Haji
Haji tamattu `
Tamattu artinya bersenang-senang adalah melaksanakan Ibadah Umrah terlebih dahulu dan setelah itu baru melakukan Ibadah Haji. setelah selesai melaksanakan Ibadah Umran yaitu: Ihram, tawaf, Sa'i jamaah bisa langsung tahallul, sehingga jama'ah sudah bisa melepas ihramnya. selanjutnya jama'ah tinggal menunggu tanggal 8 Zulhijah untuk memakai pakaian Ihram kembali dan berpantangan lagi untuk melaksanakan Ibadah Haji.Karena fasilitas itulah Jema'ah dikenakan "Dam" atau denda.yaitu menyembelih seekor kambing atau bila tidak mampu dapat berpuasa 10 hari. 3 hari di Tanah Suci, 7 hari di Tanah Air.
Untuk jema'ah yang lebih awal berada di Madinah persiapan ihramnya dilaksanakan di Madinah sedangkan Miqatnya dilakukan di Bir Ali (Zulhulaifah), di jalan raya menuju Mekah sekitar 12 KM dari kota Madinah. Sedangkan untuk jema'ah yang datang belakangan dan langsung ke Mekah miqatnya dapat dilakukan di pesawat udara saat melintas batas miqat.Persiapan Ihram untuk ibadah Umrah sebaiknya dilakukan di tanah air sebelum berangkat.
 
Pelaksanaan Ibadah Umarah Haji Tamattu
Untuk Jama'ah haji yang baru berangkat atau telah sampai dapat melakukan niat dan melaksanakan tertib haji sebagai berikut:
Persiapan Ihram:Memotong Kuku.Memotong rambut secukupnya.Mandi sunnat ihram.Memakai wewangian.Memakai pakaian ihram.
Miqat di Saudi. (Bir Ali, Rabiqh, Zatu Irqin, Qarnul Manazil dan Yalamlam) Ditempat Miqat ini jama'ah melakukan hal-hal sebagai berikut:
Shalat sunnat ihram 2 rakaat, jika mungkin.Berniat Haji: Labbaika Allahumma 'UmratanDiperjalanan ke Mekah membaca "Talbiah" sebanyak-banyaknya.
Tiba di Mekah jama'ah akan langsung masuk akomodasi untuk istirahat sejenak, selama di mekah jema'ah melakukan kegiatan sebagai berikut:
Umrah (Tawaf, Sa'i).
atau Tawaf saja 7 kali keliling.
Bila jaringan ibadah tersebut sudah dilaksanakan, maka selesailah pelaksanaan ibadah Umrah. Jama'ah sudah bisa mengganti pakaian Ihram dengan pakaian biasa, sambil menunggu saatnya pelaksanaan ibadah Haji 8 Zulhijah. Jama'ah Haji Tamattu sudah bisa nelakukan apa saja yang terlarang selama Ihram.
 
Pelaksanaan Ibadah Haji Tamattu
Ibadah Haji dimulai dengan memakai pakaian dan niat Ihram pada tanggal 8 Zulhijah. Persiapan Ihram dilakukan di tempat akomodasi Mekkah, sedangkan shalat sunat dan niat Ihramnya bisa dilakukan di rumah atau Masjidil Haram. Niatnya: Labbaika Allahumma 'Hajjan.
 
Haji Qiran
Yaitu Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah secara bersamaan, dengan demikian prosesi tawaf, Sa'i dan tahallul untuk Haji dan Umrah dilakukan satu kali atau sekaligus. Karena fasilitas itulah Jema'ah dikenakan "Dam" atau denda. yaitu menyembelih seekor kambing atau bila tidak mampu dapat berpuasa 10 hari.Untuk yang melaksanakan Haji Qiran disunnatkan melakukan tawaf Qudum saat baru tiba di Mekah.
Miqat untuk jema'ah yang berada di Madinah adalah Bir Ali (Zulhulaifah). Sedangkan untuk jema'ah yang sudah berada di Mekah miqatnya dapat dilakukan di Tan'im atau Ji'ranah. yang datang ke Mekah pada hari yang mepet ke tanggal 9 Zulhijah, Miqatnya dapat dilakukan diatas pesawat saat melintas daerah miqat.
 
Pelaksanaan Haji Qiran
Miqat ditanah air. Untuk yang memilih miqat ditanah air hendaknya melakukan persiapan ihram untuk haji sabagai berikut:
Memotong Kuku.
Memotong rambut secukupnya.Mandi sunnat ihram.Memakai wewangian.Memakai pakaian ihram.
 
Miqat di Saudi.Jama'ah haji yang datang ketanah suci lebih awal biasanya akan berangkat duluan ke Madinah. Nanti mendekati "Hari Arafah" 9 Zulhijah baru menuju Mekah. Miqat dilaksanakan ditanah suci yaitu disalah satu tempat. Ditempat Miqat ini jama'ah melakukan hal-hal sebagai berikut:Shalat sunnat ihram 2 rakaat, jika mungkin.
Berniat Haji: Labbaika Allahumma 'Hajjan.Diperjalanan ke Mekah banyak-banyak membaca "Talbiah"Tiba di Mekah jama'ah akan langsung masuk akomodasi untuk istirahat sejenak, selama di mekah jema'ah melakukan kegiatan sebagai berikut:
Melakukan Tawaf Qudum (Tawaf sunnat waktu baru tiba di Mekah).
Bisa langsung Sa'i Setelah Tawaf Qudum, atau bisa juga sesudah tawaf Ifadah.
Jika melakukan Sa'i tidak boleh langsung bertahallul, sampai selesai seluruh kegiatan Ibadah Haji.
Sesudah tawaf Qudum dan Sa'i jama'ah menunggu waktu pelaksanaan haji yang dimulai tanggal 8 Zulhijah. Dalam waktu menunggu pelaksanaan haji itu, jama'ah Haji Qiran harus tetap mengenakan pakaian ihram, dan mematuhi semua larangan yang tersebut dengan ihram.
 
Haji Ifrad
Yaitu Melaksanakan secara terpisah antara haji dan umrah, dimana masing-masing dikerjakan tersendiri, dalam waktu berbeda tetapi tetap dilakukan dalam satu musim haji.Pelaksanaan ibadah Haji dilakukan terlebih dahulu selanjutnya melakukan Umrah dalam satu musim haji atau waktu haji.
Dibatas miqat sebelum memasuki Mekah jemaah haji harus sudah memakai pakaian ihram dan niat untuk melaksanakan "Ibadah Haji" sekaligus "Ibadah Umrah".
Jama'ah harus tetap berpakaian ihram sampai selesai melaksanakan kedua ibadah tersebut yaitu sejak tiba di Mekah sampai lepas hari Arafah 9 Zulhijah. Selama memakai pakaian ihram segala larangan harus ditaati dan jema'ah yang memilih haji Ifrad disunatkan melakukan Tawaf Qudum, yaitu tawaf sunat saat baru tiba di Mekah. Haji Ifrad memang paling berat tetapi juga paling tinggi kualitasnya karena itu yang melaksanakan Haji Ifrad tidak dikenakan Dam atau denda
 
Pelaksanaan Haji Ifrad
Miqat ditanah air. Untuk yang memilih miqat ditanah air hendaknya melakukan persiapan ihram untuk haji sabagai berikut:
Memotong Kuku.Memotong rambut secukupnya.Mandi sunnat ihram.Memakai wewangian.Memakai pakaian ihram.
Miqat di Saudi. Jama'ah haji yang datang ketanah suci lebih awal biasanya akan berangkat duluan ke Madinah. Nanti mendekati "Hari Arafah" 9 Zulhijah baru menuju Mekah. Miqat dilaksanakan ditanah suci yaitu disalah satu tempat. Ditempat Miqat ini jama'ah melakukan hal-hal sebagai berikut:Shalat sunnat ihram 2 rakaat, jika mungkin.
Berniat Haji: Labbaika Allahumma 'Hajjan.
Diperjalanan ke Mekah banyak-banyak membaca; TalbiahTiba di Mekah jama'ah akan langsung masuk akomodasi untuk istirahat sejenak, selama di mekah jema'ah melakukan kegiatan sebagai berikut:
Melakukan Tawaf Qudum (Tawaf sunnat waktu baru tiba di Mekah).
Setelah Tawaf bisa langsung Sa'i tetapi tidak bisa tahallul karena Jema'ah haji Ifrad bisa tahallul nanti setelah Tawaf dan Sa'i haji dilaksanakan.
 
Pelaksanaan Umarah Ifrad
Setelah melaksanakan "Ibadah Haji" jema'ah harus bersiap lagi untuk melaksanakan "Ibadah Umrah". Persiapan ihram dilakukan dipenginapan di Mekah, dan Miqatnya di Tan'im atau Ji'ranah.Rincian Ibadah Umrah untuk Haji Ifrad adalah sebagai berikut:Melakukan persiapan ihram.Mandi sunnat ihram.Memotong Kuku.Memotong rambut secukupnya.Memakai wewangian.Memakai pakaian ihram, berangkat ke batas Miqat di Tan'im atau Ji'ranah. Disini jama'ah melakukan hal-hal sebagai berikut;Shalat sunat ihram 2 rakaat.
Melafazkan niat umrah: (Labbaika Allahuma Umratan).Berangkat ke Mekah dan dalam perjalanan membaca talbiyah sebanyak-banyaknya.
Di Mekah jama'ah melakukan hal-hal sebagai berikut.Tawaf UmrahMelaksanakan Sa'iTahallul
 
Umrah
Ibadah umrah
Umrah adalah haji kecil, ia diambil dari kata al-I'timar yaitu (ziarah). Orang yang mengerjakan umrah akan berniat ihram umrah dari miqat, tawaf Qudum, sai dan seterusnya bertahallul dari Ihramnya dengan bercukur atau bergunting.
 
Rukun Umrah
Ihram, Yaitu mengenakan pakaian ihram dengan niat untuk umrah di Miqat Makani.
Tawaf Umrah, Yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kaliSa'i, yaitu berjalan atau berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah sebanyak 7 Kali.
Tahallul, yaitu bercukur atau menggunting rambutTertib, yaitu mengerjakannya sesuai dengan urutannya serta tidak ada yang tertinggal.
 
Wajib Umrah
Niat ihram, untuk haji atau umrah dari Miqat Makani, dilakukan setelah berpakaian ihram
Tidak berbuat yang dilarang dalam berumrah

No comments:

Post a Comment