Friday, February 17, 2012

ingin Tutup Lokalisasi tempat pelacuran , wakil gubernur Jawa Timur membutuhkan dukungan dari para Kyai (ulama Islam)

ingin Tutup Lokalisasi  tempat pelacuran , wakil gubernur Jawa Timur membutuhkan  dukungan dari  para Kyai (ulama Islam)


Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf meminta dukungan dan doa darikiai untuk penutupan lokalisasi di sejumlah tempat di Jawa Timur.Permintaan ini disampaikan kepada ratusan tokoh masyarakatkiai, habaib,, dan sekitar 20 ribu peziarah yang dipimpin oleh AlHikam KH Ahmad Jamaludin yang memegang peristiwa dalamKelahiran Nabi Muhammad Al-Fattah Musola DesaSambongdukuh Jombang, Kmais (16/2).

Gus Ipul yang juga Ketua PB NU itu menambahkan, lokalisasi iniadalah komitmen penutuan Pememerintah Provinsi Jawa Timur.Meskipun ia mengatakan tidak mudah dilakukan. '' Tekadpemerintah dibuat untuk menutup semua lokalisasi yang ada di Jawa Timur, untuk itu kita minta dukungan dan doa dari kiai untukpenutupan lokalisasi di beberapa tempat tempat yang aman,'' katanya.

Selain itu, Mr De Karwo pendamping Gubernur Jawa Timur) jugaberharap bahwa pemberitaan pro-aktif kiai di wilayah lokalisasibagi penghuni untuk mendapatkan pencerahan.


Sebab, kata dia, selama lokalisasi ini merupakan pusatkemaksiatan, pelanggaran sering hukum. Seperti perdagangan, eksploitasi seksual anak di bawah umur, serta pelanggaran hukum lainnya seperti distribusi alkohol dan narkoba.

"Lokalisasi adalah mudharatnya lebih, dari yang baik," jelasnya.

Oleh karena itu, Pemprop Jawa sepakat untuk menutuplokalisasi. Dan perlu melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk kiai'' Jika Anda hanya menutupnya dengan mudah.Tapi bagaimana memberikan pekerjaan baru mereka. Nah,''katanya.

Mantan Ketua GP Ansor mengatakan pemerintah provinsi jugauntuk mencari pekerjaan alternatif bagi penduduk lokaliasi untuk menyediakan berbagai ketentuan keterampilan.

No comments:

Post a Comment