Tuesday, January 17, 2012

Wakil Presiden Boediono membuka Rapat Umum Tahunan World Halal Food Council

Wakil Presiden Boediono membuka Rapat Umum Tahunan World Halal Food Council

 
Wakil Presiden Boediono membuka Rapat Umum Tahunan World Halal Food Council (RUPS-WHFC) dan Lokakarya Internasional Bahasa Indonesia Pada Penguatan Peran Halal Global Untuk 2012, Kantor Wakil Presiden, Senin (16 / 1).
Boediono berharap, pertemuan para sarjana yang akan memperkaya pemahaman dan pengalaman tentang bagaimana cara terbaik untuk menerapkan sistem produk halal yang efektif.
"Dalam forum ini juga dapat menjadi kendaraan untuk dialog yang lebih dalam antara pembuat kebijakan, praktisi, akademisi, dan pemangku kepentingan untuk menerapkan dan menghasilkan berbagai produk halal untuk kepentingan yang lebih luas sesuai dengan Syariat Islam," kata Boediono.
Menurut dia, bagi umat Islam, makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik dan produk lainnya tidak hanya berarti kebutuhan lahiriah, tetapi juga memiliki aspek rohani yang penting.
Indonesia adalah negara yang memiliki penduduk Muslim dari 200 juta orang, yang setara dengan enam jumlah Muslim di negara-negara Islam, yaitu Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Malaysia, dan Turki. Anda bisa bayangkan betapa besar baik jumlah produk makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik dan produk lainnya yang beredar di masyarakat dan selalu dikonsumsi sehari-hari.
"Oleh karena itu, upaya yang perlu untuk melanjutkan perumusan kebijakan, pelaksanaan, pengawasan, dan sosialisasi produk halal di semua lapisan masyarakat untuk mewujudkan standar halal yang berlaku umum di seluruh dunia. Dengan demikian, dapat menciptakan perdamaian dan keamanan bagi umat Islam untuk mengkonsumsi halal produk berdasarkan hukum Islam, "katanya.
Boediono mengatakan, di Indonesia, upaya ini telah dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia dengan Institut Penelitian Obat Makanan dan Kosmetika (LPPOM) MUI aula dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM). "Kerjasama di bidang ini perlu ditingkatkan lagi, dengan membuka peluang kerjasama dengan negara lain. Makanan Halal Dunia Dewan dapat memfasilitasi kerjasama ini," harapnya.
Boediono memberikan apresiasi kepada Majelis Ulama Indonesia untuk inisiatif dalam penyelenggaraan acara ini. Ia berharap di forum ini dapat dipelajari dengan cara yang mendalam dan universal yang lebih baik untuk menetapkan standar untuk memproduksi produk halal, serta memeriksa bagaimana standar yang diterapkan tanpa beban konsumen."Hal ini penting karena mayoritas konsumen Muslim dengan pendapatan yang mungkin telah biasa-biasa saja," pungkasnya.
Kadin untuk mengadakan KTT Ketahanan Pangan Jakarta
The Jakarta Post, Jakarta Kamar Dagang Indonesia (Kadin) akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi Jakarta Ketahanan Pangan dari Feb.7-10 di Jakarta. Acara ini dijadwalkan akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan akan ditutup oleh Wakil Presiden Boediono.
"Kami menyadari bahwa keamanan pangan telah menjadi masalah kritis," kata Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto pada Selasa seperti dikutip oleh kompas.com, menambahkan bahwa dengan memegang puncak di Indonesia, itu menunjukkan bahwa Indonesia dianggap masalah menjadi penting.
Suryo menambahkan bahwa prospek industri makanan sangat baik, sehingga pemerintah diharapkan dapat memberikan perhatian lebih untuk pengembangan industri ini. Bisa berkontribusi untuk ekonomi dan lapangan kerja.

Gambar:a. Indonesia Wakil Presiden Boediono1.Indonesia Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono menghadiri upacara untuk menandai ke-66 Kemerdekaan negara itu Hari di Jakarta2. Presiden Indonesia Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono menyelesaikan doa-doa mereka selama upacara menandai Kemerdekaan ke-66 negara itu Hari di Jakarta

No comments:

Post a Comment