Komunitas Muslim Thailand menggelar demonstrasi damai di depan Kantor Perdana Menteri, Selasa (10 / 1). Mereka memprotes perlakuan dari Sekolah Buddha yang melarangsiswa mengenakan jilbab.
Dalam aksinya, komunitas Muslim, kata Wat Nongjok SekolahTinggi menolak untuk mengizinkan anak perempuan Muslim untuk mengenakan jilbab ketika memasuki sekolah. Langkah tersebut, ditentang oleh Departemen Pendidikan aturan yang menyatakan bahwa siswa memiliki hak untuk memilih seragam mereka.
"Bahkan kementerian pendidikan telah mengirimkan sebuah surat yang menjelaskan tindakan sekolah sebagaipenyalahgunaan kekuasaan," mengutip pernyataan mereka sebagai nst.com.
Pada kesempatan itu, komunitas Muslim juga mengungkapkansejumlah guru dan staf administrasi sekolah menolak untuk mengajar dan bekerja karena ada siswa yang mengenakanjilbab. Oleh karena itu, komunitas Muslim meminta PerdanaMenteri Shinawatra Yingluck untuk memberikan solusi untuk masalah ini.
Menteri Pendidikan Woravat Auapinyakul saat bertemukomunitas Muslim, menyatakan, setiap siswa dengan beragam latar belakang agama berhak untuk mengenakan seragam sekolah yang sesuai keyakinan. "Masalah ini akan dibahas untukmasing-masing sekolah untuk menghindari kesalahpahaman," katanya.
No comments:
Post a Comment